Lakukan 7 Cara Ini untuk Membuat Waktu Anda Lebih Produktif

Ilustrasi Perempuan Karier. (Foto: Shutterstock)

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih produktif dalam berkarier. Salah satunya adalah dengan membuat daftar pekerjaan yang harus dilakukan. Namun ternyata hal itu juga tak mudah untuk dilakukan. Terkadang saat sudah mengikuti jadwal, masih saja ada hal-hal yang membuat diri tidak produktif dalam melakukan pekerjaan.

Salah satu penyebab kurangnya produktivitas adalah karena tekanan pekerjaan. Sebuah studi yang dirilis oleh The British Medical menyatakan stres pada lingkungan kerja dapat diminimalkan melalui manajemen waktu yang efektif.

Jika Anda merasakan kekurangan waktu untuk mengerjakan suatu hal, melansir Business Insider mari intip tujuh cara yag dilakukan para profesional sukses untuk membuat waktu Anda lebih produktif!

1. Rencanakan Kegiatan pada Malam Sebelumnya

Ilustrasi to-do-list (Foto: Flickr)

"Sebelum tidur, saya selalu meluangkan waktu untuk persiapan besok. Saya melihat jadwal saya dan melihat janji yang saya miliki atau tenggat waktu yang harus saya penuhi," ujar Marcos Jacober, CEO Life Hacks Wealth.

Merencanakan kegiatan keesokan hari sebelum tidur malam menjadi hal yang perlu dilakukan untuk produktiftas kerja. Dengan adanya rencana yang jelas, Anda tidak akan memilliki free time saat bekerja, karena Anda telah merancang hal-hal apa saja yang perlu Anda lakukan untuk hari ini. Dengan manajemen waktu yang efektif, Anda bahkan bisa saja menyicil pekerjaan untuk hari-hari selanjutnya.

2. Bangun Lebih Pagi

Ilustrasi bangun tidur dengan segar (Foto: dok.Thinkstock)

Ketika Anda bangun lebih awal, Anda memliki lebih banyak waktu untuk merencanakan dan mengatur kegiatan yang akan dilakukan. Menyelesaikan tugas-tugas dalam daftar to-do-list lebih awal dapat membebaskan Anda dari pekerjaan yang menumpuk.

3. Cari Tahu Apa Tujuan Utama Anda

Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)

Kepada Business Insider, Tom Murry mantan CEO Calvin Klein mengungkapkan hal yang ia pegang teguh dalam kariernya; yakni menentukan tujuan utama karier dalam jangka panjang.

"Alasan utama orang merasa kehilangan jejak saat meniti karier adalah karena mereka tidak memiliki tujuan atau sasaran yang jelas," ujarnya.

4. Batasi Berbagai Gangguan Kecil

Perempuan karier. (Foto: Thinkstock)

Menurut Teague Simoncic, seorang Career Coach asal Amerika Serikat, saat bekerja, gangguan-gangguan kecil sering kali datang memecah konsentrasi. Bentuknya pun beragam, mulai dari menggunakan media sosial, mengobrol dengan rekan kerja yang kadang jadi terlalu lama, hingga berbagai gangguan lainnya.

Tanpa disadari hal-hal tersebut jika terlalu sering terjadi dapat menggangu produktivitas Anda. Oleh karena itu penting kontrol diri untuk membatasi gangguan-gangguan tersebut agar tetap fokus pada tugas yang sedang Anda kerjakan.

5. Lakukan Detoks Email

Ilustrasi Bekerja (Foto: Unsplash)

"Saya sering mendapatkan begitu banyak email spam, pemberitahuan, dan pembaruan. Menghapus surel yang masuk, jika jumlahnya semakin banyak tentu membutuhkan waktu. Belum lagi Anda harus memilahnya," ujar Marcos Jacober, CEO Life Hacks Wealth.

Hal tersebut jika terus dibiarkan saja, lama-kelamaan akan mengganggu waktu Anda yang seharusnya dapat dialihkan untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif. Oleh karena itu untuk mencegahnya, baiknya segera lakukan detoks email dan berhenti berlangganan ke spam yang tidak perlu. Jadi waktu Anda saat mengecek email pekerjaan tidak terganggu.

6. Dengarkan Musik Tanpa Lirik

mendengarkan musik dengan earphone (Foto: dok.Thinsktock)

Ada Hal yang menarik dikemukakan oleh Sarah Stoddard, Career Trends Expert dari Glassdoor.

Kepada Business Insider ia memaparkan bahwa mendengarkan musik tanpa lirik, misalnya seperti alunan piano atau music scoring dari film favorit dapat membuat diri lebih fokus saat mengerjakan to-do-list yang harus Anda lakukan.

7. Ambil Jatah Cuti Anda untuk Liburan

Cuti untuk kesehatan mental (Foto: Thinkstock)

Glassdoor selaku perusahaan penyedia informasi database seputar perusahaan, pernah melakukan survei yang menemukan bahwa rata-rata pekerja Amerika hanya mengambil separuh dari jatah cuti mereka.

Hal ini dilakukan karena mereka khawatir jika harus meninggalkan pekerjaan. Alih-alih terus bekerja agar mendapat hasil maksimal. Justru pola pikir tersebut cenderung membuat kita kontraproduktif. Karena untuk hasil efektif Anda perlu menyisihkan waktu untuk beristirahat.

Terapkan tujuh cara di atas secraa bertahap agar Anda semakin produktif dalam berkarier.