Lakukan 7 Hal Ini agar LinkedIn Anda Dilirik Perusahaan Impian

5 April 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Devil's wear Prada. (Foto: Instagram @xcarablogger)
zoom-in-whitePerbesar
The Devil's wear Prada. (Foto: Instagram @xcarablogger)
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang berorientasi pada peningkatan karier dan kehidupan profesional, LinkedIn bisa dibilang menjadi sebagai media sosial tujuan utama. Situs ini juga sangat cocok bagi Anda yang ingin menigkatkan jaringan profesional sekaligus tempat berburu pekerjaan baru.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Girl Boss, Robin Reshwan, pendiri CS Advising and Collegial Services mengatakan lebih dari 90 % perusahaan mencari info terkait kandidat karyawannya melalui LinkedIn.
Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, agar dapat menarik perhatian para perekrut kerja. Salah satunya adalah dengan meningkatkan keterlihatan (visibilitas) profil LinkedIn Anda di mesin pencari dengan kata-kata kunci tertentu.
kumparanSTYLE (kumparan.com) telah menghimpun tujuh hal yang harus Anda perhatikan agar profil LinkedIn Anda gampang dilirik perekrut. Apa saja?
1. Pahami bagaimana perekrut mencari kandidat karyawannya
Anna Hathaway. (Foto: Instagram @theinternmovie)
zoom-in-whitePerbesar
Anna Hathaway. (Foto: Instagram @theinternmovie)
Sebelum Anda memulai mencari pekerjaan baru pastikan Anda telah memahami bagaimana detail pekerjaan yang Anda lamar.
Reshan berujar, hal pertama yang dicari para perekrut kerja adalah, apakah Anda sebagai pelamar kerja sudah memiliki rekam jejak pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar? Hal ini didasari dengan pemikiran bahwa jika Anda telah memiliki pengalaman yang serupa dengan pekerjaan yang Anda lamar, kemungkinan besar Anda telah memahami detail pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Hindari kata kunci yang umum
Ilustrasi Laptop (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laptop (Foto: dok.Thinkstock)
Trik selanjutnya, agar profil LinkedIn Anda muncul dalam hasil pencarian adalah, pastikan bagian kolom pekerjaann Anda diisi dengan beberapa deskripsi pekerjaan yang menjelaskan bagaimana kualifikasi Anda. Coba rangkai kata-kata kunci yang dapat mendeskripsikan pekerjaan Anda seperti apa. Dan yang paling penting hindari kata kunci yang umum seperti 'leadership', 'fleksibel', 'dapat bekerja dalam tim' dan sebagainya.
3. Lakukan riset terkait orang yang memiliki karier yang sedang Anda incar
ilustrasi perempuan karier (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi perempuan karier (Foto: Thinkstock)
Setelah mendapat informasi terkait pekerjaan yang Anda inginkan. Coba pelajari akun LinkedIn dari orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan yang Anda incar. Perhatikan frase dan terminologi yang mereka sertakan dalam profil dan aplikasikan ke riwayat profil LinkedIn Anda.
ADVERTISEMENT
4. Jumlah koneksi yang Anda miliki di LinkedIn amat penting
Film The Intern. (Foto: Instagram @theinternmovie)
zoom-in-whitePerbesar
Film The Intern. (Foto: Instagram @theinternmovie)
LinkedIn memiliki ambang batas koneksi mencapai 500. Para CEO dari perusahaan dunia biasanya telah melewati ambang batas tersebut. Alhasil jika sudah mencapai ambang batas koneksi, LinkedIn akan berhenti menunjukkan jumlah koneksi Anda. Tak hanya sekadar jumlah koneksi yang banyak, pastikan juga bahwa koneksi Anda merupakan orang-orang profesional dan memiliki keterkaitan dengan karier Anda.
5. Sekadar kata kunci saja belum cukup
Ilustrasi Perempuan Karier (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Karier (Foto: dok.Thinkstock)
Kata kunci di LinkedIn hanyalah salah satu bagian dari algoritma LinkedIn untuk merancang konektivitas Anda.
Orang sering berpikir bahwa semakin banyak kata kunci, hal ini akan membuat profil mereka muncul dalam kolom pencarian di LinkedIn. Namun, tidak sesederhana itu, lho.
ADVERTISEMENT
Koneksi orang yang ada di LinkedIn Anda juga amat penting untuk meningkatkan performa profil LinkedIn Anda. Singkat kata, orang-orang yang terkoneksi dengan LinkedIn Anda menjadi cerminan bagaimana rekam jejak karier Anda.
6. Maksimalkan activity feed LinkedIn Anda
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
LinkedIn adalah jaringan sosial yang diperuntukkan untuk membangun jaringan profesional dan kanal berbagi informasi. Anda bisa meningkatkan kemampuan penelusuran Anda dengan membuat aktivitas di feed LinkedIn Anda. Sama seperti Facebook yang memiliki feed atau Twitter dengan sistem timeline sebagai tempat berbagi informasi. Di LinkedIn, melalui activity feed Anda bisa berbagi artikel atau turut berdiskusi dengan siapa pun di activity feed Anda. Ini akan meningkatkan profil LinkedIn Anda.
7. Susun narasi yang memikat terkait riwayat pekerjaan Anda
Ilustrasi Perempuan di Dunia Kerja (Foto: dok.thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan di Dunia Kerja (Foto: dok.thinkstock)
Pastikan Anda menulis secara rinci berbagai pekerjaan yang pernah Anda lakukan dan kemas ke dalam narasi yang menarik.
ADVERTISEMENT