Lash Lifting, Cara Mudah Lentikkan Bulu Mata Tanpa Harus Pakai Maskara

Bulu mata lentik dan cantik (Foto: Thinkstockphotos)

Mata merupakan elemen utama pada wajah yang perlu dijaga keindahannya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah bulu mata. Perempuan kini berlomba-lomba menjalani sejumlah perawatan khusus demi mendapatkan bulu mata lentik nan cantik.

Maka tidaklah mengherankan, perkembangan teknik perawatan bulu mata berkembang dengan sangat pesat. Mungkin selama ini kamu hanya familiar dengan bulu mata palsu, teknik keriting bulu mata, dan lash extension yang masih sangat digemari kaum hawa hingga kini.

Namun, pernahkah kamu mendengar tentang teknik lash lifting? Lash lifting alias teknik pelentikan bulu mata ini merupakan penyempurnaan teknik keriting bulu mata yang sudah lebih dulu ada. Bedanya, bulu mata yang dihasilkan tampak lentik dan sangat natural.

Teknik lash lifting sendiri hingga kini belum masuk ke berbagai klinik kecantikan di Indonesia, namun sudah cukup populer di Amerika Serikat dan Jerman. Prosedur lash lifting dilakukan dengan menggunakan kandungan keratin yang dioleskan pada bulu mata bagian atas.

Tindakan akan dilakukan dengan menempelkan silicon pads yang agak menggelembung pada bagian atas mata kamu. Selanjutnya, bulu mata kamu akan disisir dengan rapi hingga menempel ke bagian atas. Setelah itu barulah bulu mata kamu diolesi secara merata dengan lotion khusus dan keratin. Agar bulu mata tampak lebih hitam dan bervolume, akan diolesi dengan cairan berwarna hitam.

Kamu juga bisa memilih ukuran kelentikan yang diinginkan, apakah small, medium, atau large. Silicon pads tersebut akan didiamkan selama 40 menit, jadi mata kamu harus berada dalam kondisi tertutup selama prosedur berlangsung.

Hasilnya, bulu mata kamu akan terlihat lebih lentik, bervolume, dan tampak lebih hidup. Hasil lash lifting ini bisa bertahan selama kurang lebih 7 minggu. Katakan selamat tinggal pada maskara dan bulu mata palsu! Kamu bisa tampil cantik dan percaya diri dengan bulu mata asli yang lentik.

Tertarik untuk melakukan teknik lash lifting? Semoga teknik yang satu ini segera masuk ke Indonesia, ya!