Lini Skincare dari Malaysia Kantongi Sertifikat Halal MUI

21 Maret 2018 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SAFI (Foto: dok. Instagram @safimalaysia)
zoom-in-whitePerbesar
SAFI (Foto: dok. Instagram @safimalaysia)
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa tahun lalu, tren kosmetik halal makin menjamur di Malaysia. Label halal kini tak hanya harus dimiliki oleh makanan, namun juga skin care dan produk perawatan tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini wajar terjadi, mengingat sebagian besar penduduk Malaysia merupakan penganut agama Islam. Untuk kamu yang cukup update atau mengikuti perkembangan dunia kosmetik halal, pasti pernah mendengar nama Safi.
Lini kecantikan asal Negeri Jiran ini memiliki konsep yang tak jauh berbeda dengan Wardah asal Indonesia. Namun, Safi lebih berfokus pada skin care ketimbang kosmetik.
Rangkaian produk halalnya pun beragam. Mulai dari esens yang terbuat dari ekstrak emas, pelembap wajah, sampo, sabun, body lotion, pasta gigi, dan masih banyak lagi.
Berdiri sejak 1987, Safi jadi merek kosmetik pertama Asia yang berhasil mengantongi sertifikasi halal dari dua negara berbeda. Yaitu Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
ADVERTISEMENT
Proses panjang pembuatan sertifikasi halal MUI sengaja ditempuh Safi untuk memberi rasa aman untuk calon konsumennya di Indonesia. Dalam waktu dekat, Safi memang akan segera hadir untuk memperkaya industri kecantikan halal di Tanah Air.
Label halal yang diklaim Safi meliputi berbagai aspek. Mulai dari bahan yang digunakan, perawatan mesin atau alat, teknik pengolahan produk, dan masih banyak lagi.
Pabrik Safi di Subang Malaysia (Foto: dok. Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Safi di Subang Malaysia (Foto: dok. Stephanie Elia/kumparan)
“Tak hanya bahan yang perlu halal, tapi juga prosesnya. Mesin yg digunakan, tangki yang digunakan, terkontaminasi dengan bakteri atau hewan yang haram atau tidak.
Itu yang selalu kita jaga,” papar Toh Mong Sah, General Manager Safi, saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di Wipro Unza, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/3).
Mong Sah juga menjelaskan, bahwa pembuatan sertifikasi halal MUI jauh lebih ketat dan rumit dibanding JAKIM. “MUI lebih ketat dibanding JAKIM. JAKIM tidak minta sertifikasi halal untuk pewangi, tapi MUI iya,” sambungnya lagi.
ADVERTISEMENT
Selain halal, Safi juga mengusung konsep non-animal testing dan vegan. Nantinya, Safi akan bisa kamu temukan di gerai Watsons atau Guardian. Harga yang dibanderol pun berkisar Rp 40 ribu - Rp 100 ribuan.
Tertarik mencoba kosmetik halal yang satu ini?