Lyn Slater, Nenek 64 Tahun yang Stylish dan Jadi Ikon Fashion

Lansia 64 tahun Lyn Slater. (Foto: Instagram @iconaccidental)

Seorang nenek bernama Lyn Slater tengah menjadi perbincangan hangat di Instagram. Wanita 64 tahun ini disebut-sebut menjadi salah satu orang yang berpengaruh di Instagram dengan jumlah followers lebih dari 300 ribu.

Wanita yang juga berprofesi sebagai professor di Fordham University Inggris ini menyebut dirinya dan juga blognya dengan sebutan ’Accidental Icon'. Pasalnya, profesor ini menjadi seseorang yang terkenal dalam dunia fashion dengan cara yang ia klaim, secara tak sengaja.

Ia menceritakan, bahwa ia tak sengaja berada di waktu dan tempat yang tepat saat menghadiri acara New York Fashion Week. Ketika itu, ia membalut tubuhnya dengan pakaian hasil rancangan Yohji Yamamoto dan menenteng tas Chanel. Kemudian, para fotografer mulai mengelilinginya dan berpikir bahwa ia adalah orang yang penting dalam dunia fashion.

Dari situ, banyak orang yang mulai membuntutinya dan berpikiran hal yang sama dengan para fotografer. Tak lama, fotonya mulai tersebar di mana-mana.

Sesuai namanya, seorang ikon yang tak disengaja, ia memutuskan untuk menggunakan popularitasnya dengan membuat sebuah blog untuk menginspirasi wanita-wanita lain seusianya.

Menurut laman ‘about’ dalam blognya, wanita berusia 64 tahun ini menjelaskan bahwa ia kesulitan untuk menemukan fashion blog dan majalah yang sesuai untuk usianya.

“Aku merasa kesulitan untuk menemukan sebuah blog fashion atau majalah yang menyuguhkan suatu estetika perkotaan, modern dan berintelektual. Suatu blog yang juga berbicara kepada seluruh wanita untuk memiliki ‘hidup menarik yang normal di perkotaan’ seperti aku. Seorang yang bukan selebriti atau orang terkenal, namun memiliki jiwa kreatif, mengedepankan fashion, sehat, bijaksana dan yang terpenting merasa nyaman dengan diri sendiri,” tulis Slater dalam blog-nya.

Tak hanya sukses dalam mengelola blog dan Instagram, wanita 64 tahun ini juga menandatangani kontrak dengan ELITE London’s Special Booking division dan baru saja dimuat dalam editorial brand Mango. Ia membuktikan, bahwa seseorang bisa menjadi seorang yang berpengaruh di industri fashion tanpa mengenal umur.

Bagaimana menurutmu? Keren, ya?