Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Ilustrasi perempuan sedang olahraga (Foto: Thinkstock)

Selain mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna dan rutin berolahraga merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan kesehatan tubuh. Namun, mungkin masih jadi pertanyaan besar bagi Anda, kapan waktu yang ideal untuk menyantap makanan. Apakah sebelum melakukan olahraga atau setelah olahraga?

"Terkait waktu makan yang ideal sebelum atau setelah olahraga, itu semua tergantung dengan tujuan Anda berolahraga. Apakah bertujuan untuk menjaga tubuh tetap bugar, meningkatkan masa otot atau untuk menurunkan berat badan," papar Dr. Michael Triangto, SpKO saat dihubungi kumparanSTYLE, Jumat (3/8).

Bagi Anda yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, mengencangkan dan meningkatkan masa otot, sebaiknya makan setelah berolahraga. Manfaatnya akan tampak jelas terlihat untuk membentuk otot.

"Jika ingin otot kencang, saya anjurkan jangan makan dulu. Karena kita habiskan cadangan energi pas olahraga, dan ini akan lebih mudah membentuk otot," lanjutnya.

com-Olahraga di gym (Foto: Thinkstock)

Sedangkan untuk Anda yang melakukan olahraga dengan tujuan membakar lemak guna menurunkan berat badan. Baiknya makan terlebih dahulu,

"Saat Anda makan sebelum berolahraga, maka ada energi yang masuk dan siap dibakar kalorinya. Setelah olahraga jadi makannya juga tidak kalap," tutur dr Michael.

Menurut dr Michael, yang penting adalah memiliki energi yang cukup untuk melakukan olahraga. Saat tubuh berolahraga artinya metabolisme tubuh akan meningkat. Metabolisme inilah yang membantu untuk membakar lemak dan berguna untuk kesehatan tubuh.

Laki-laki dan perempuan berbeda waktu saat makan (Foto: Thinkstock)

Terkait makanan yang tepat untuk disantap sebelum berolahraga, kumparanSTYLE pun menghubungi Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS selaku Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB. Menurutnya, Anda bisa mengkonsumsi buah pisang atau pun nasi secukupnya.

Diketahui, dalam 100 gram pisang terdapat 97 kilo kalori (kkal) dengan karbohidrat sekitar 30 gram. Sedangkan glikogen yang merupakan simpanan karbohidrat, 80 persen di antaranya akan disimpan di dalam otot dan sisanya di hati yang tersirkulasi di dalam darah berbentuk glukosa. Faktor ini yang menjadikan pisang sebagai makanan paling bagus untuk dikonsumsi para atlet.

"Keduanya (pisang dan nasi) memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan proses pembakaran karbo dalam tubuh dapat berlangsung cepat," demikian ujar Prof. Ali pada kumparanSTYLE, Sabtu (4/8).