Manfaat Mendaur Ulang Ampas Kopi untuk Kecantikan Kulit

8 Februari 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ampas kopi. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ampas kopi. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri kopi di Tanah Air terus berkembang setiap tahunnya. Hal ini diperkuat karena Indonesia juga berperan sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Maka tak heran, di Indonesia sendiri semakin menjamur berbagai coffee shop dan penggiat kopi yang menyuguhkan cita rasa dan keunikan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Seiring pesatnya perkembangan industri kopi, semakin meningkat pula jumlah limbah kopi seperti ampas kopi yang terbuang. Tercatat bahwa 90 persen ampas kopi terbuang sia-sia tanpa dimanfaatkan kembali. Ampas kopi yang terbuang sia-sia kemudian menumpuk di tempat pembuangan sampah dan dapat menciptakan pembentukan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca. Metana dikenal lebih berbahaya daripada karbon dioksida, gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. "Sehingga jika kita mendaur ulang ampas kopi, bukan hanya mengurangi sampah, namun juga bisa jadi langkah preventif untuk mengurangi global warming," papar Lianti Raharjo, founder Rebrew, produk kecantikan lokal yang mendaur ulang ampas kopi sebagai komposisi utamanya, kepada kumparanSTYLE di workshop bersama Gordi, beberapa waktu lalu.
Lianti Raharjo, founder Rebrew. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Bagi Anda yang gemar menyeduh kopi asli, baik melalui metode espresso (dengan mesin) atau manual brewing (diseduh secara manual), sebenarnya Anda menghasilkan sampah berupa ampas kopi. Biasanya, ampas kopi tersebut akan langsung terbuang. Padahal, ampas kopi memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk kecantikan kulit. "Namun, tak perlu khawatir, karena ampas kopi itu merupakan limbah atau sampah bersih yang berharga, dan bisa diolah menjadi berbagai hal," tambahnya. Ampas kopi aman bagi kecantikan karena masih memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Tak lupa, proses brewing yang melalui tekanan tinggi dengan penggunaan air panas, bisa dipastikan mensterilkan ampas kopi tersebut. Biasanya ampas kopi akan terpisah dengan sampah-sampah lainnya di wadah yang berbeda. Membuatnya jauh dari kontaminasi sampah lain.
ampas kopi. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Selain proses brewing itu sendiri, banyak studi mengungkapkan bahwa ampas kopi memiliki berbagai kandungan organik baik seperti asam lemak, asam amino, poluphenols, mineral, dan polusaccharides. Terlebih, menurut studi dari Lisbon University, ekstrak minyak dari ampas kopi bisa memperbaiki sebum dan menghidrasi kulit dengan baik. Namun, perlu diperhatikan, alangkah lebih baik jika ampas kopi yang Anda pakai untuk kecantikan merupakan ampas kopi baru yang masih 'fresh' setelah diambil eksktraknya (untuk dibuat minuman). Alasannya, ampas kopi yang berusia lebih dari satu hari dikhawatirkan rentan terhadap bakteri dan jamur karena kandungan air yang ada di dalamnya. Lalu, produk kecantikan seperti apa yang bisa menggunakan ampas kopi sebagai komposisi utamanya?
Produk kecantikan yang terbuat dari ampas kopi. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Ampas kopi bisa dimanfaatkan kembali untuk body scrub, face mask, hingga lip scrub. Ampas kopi tersebut bisa dicampurkan dengan bahan-bahan yang ada di dapur Anda, sehingga menciptakan perawatan kulit DIY (Do It Yourself) yang efektif, murah, dan mudah. Ampas kopi juga bisa digunakan untuk perawatan rambut untuk tampilan rambut yang lebih sehat dan gelap. Caranya, Anda hanya perlu mencampurkan ampas kopi dengan conditioner atau diseduh kembali dan menghasilkan ekstrak yang diaplikasikan ke rambut. Selain untuk kecantikan, Anda bisa memanfaatkan ampas kopi pada hal lainnya, seperti: pupuk tanaman, pembersih alat-alat dapur yang kotor, penghilang bau, mengembalikan warna kayu yang kusam, pengharum ruangan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT