Marasmus, Gangguan Gizi yang Terjadi Karena Pola Makan Tak Seimbang

9 Mei 2017 10:07 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selera makan anak berbeda dengan orang dewasa. (Foto: thinkstockphotos)
Suka tidak suka, manusia membutuhkan ikan, sayur dan buah sebagai sumber gizi terbaik bagi tubuh. Aneka sayur seperti wortel, tomat, bayam, dan brokoli terbukti memiliki kandungan protein dan antioksidan yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Buah seperti pisang, jeruk, apel, dan nenas juga mengandung vitamin yang baik bagi tubuh. Rajin mengonsumsi sederet makanan bergizi tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh kamu.
Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan betapa pentingnya mengonsumsi buah dan sayur. Kekurangan gizi bahkan bisa menuntun kamu pada kematian, lho!
Soleh balita gizi buruk. (Foto: Istimewa)
Adalah marasmus, gangguan gizi yang terjadi akibat kekurangan protein dan gizi. Baik anak kecil maupun dewasa bisa terkena penyakit ini. Seperti dilansir Hello Sehat, UNICEF memperkirakan ada lebih dari 500 ribu anak yang harus meninggal akibat marasmus.
Gejala marasmus sendiri biasanya tampak jelas dari penurunan berat badan yang cukup drastis. Hal ini dikarenakan hilangnya massa lemak dan otot pada tubuh. Kondisi ini juga dipicu oleh menyusutnya ukuran lambung.
ADVERTISEMENT
363 ribu anak-anak Somalia kekurangan gizi (Foto: Reuters)
Ketidakseimbangan pola makan yang parah juga menjadi 'biang kerok' timbulnya marasmus. Tak hanya itu saja, faktor keturunan juga ikut berperan dalam kasus ini. Selain itu, orang yang baru saja sembuh dari penyakit seperti sifilis dan tuberkulosis juga rentan terkena marasmus.
Kelelahan, terhambatnya pernapasan, suhu tubuh yang menurun, kulit jadi bersisik atau kasar, tangan bergetar, hingga kerontokan parah jadi tanda-tanda marasmus yang harus kamu waspadai. Pada kasus yang parah, marasmus yang terlambat ditangani bisa berujung pada kematian.
Kamu bisa mencegah terjadinya marasmus sejak dini, kok. Caranya cukup mudah. Rajin mengonsumsi makanan berprotein seperti susu, telur, ikan, dan kacang-kacangan.
Konsumsi makanan bergizi untuk hidup sehat (Foto: Thinkstock)
Sayur dan buah juga merupakan makanan super penting yang harus kamu konsumsi. Ini merupakan pelengkap nutrisi yang ada dalam tubuh. Jika kamu tak suka makan sayur dan buah, sebaiknya ubah kebiasaan buruk ini secara perlahan. Yakinlah, tubuh kamu akan 'bersyukur' atas dampak baiknya di kemudian hari.
ADVERTISEMENT