Mariah Idrissi, Model Berhijab yang Sukses Pukau Fenty Beauty dan H&M

Mariah Idrissi, model berhijab asal Inggris. (Foto: dok. Instagram/@mariahidrissi)

Beberapa waktu lalu, para pecinta dunia kecantikan dikagetkan oleh kampanye terbaru Fenty Beauty yang menghadirkan model berhijab. Lini kosmetik milik Rihanna ini banyak mendapatkan pujian karena menampilkan model berhijab pada foto kampanye terbarunya.

Sosok perempuan berhijab yang terlihat mengenakan lipstik Mattemoiselle lansiran Fenty Beauty ini adalah Mariah Idrissi. Perempuan 26 tahun ini adalah seorang model asal Inggris dengan darah campuran Pakistan-Maroko yang berhasil menarik perhatian tim Fenty Beauty.

"Saya masih ingat pertama kali email yang dikirimkan oleh tim Fenty Beauty. Saat itu saya sedang proses bergabung dengan agensi model sehingga seluruh email dikelola oleh saya sendiri. Saya yang waktu itu tidak punya manager membalas email mereka dengan terkejut, bahkan saya masih shock sampai sekarang," cerita Mariah pada Standard UK.

Setelah menerima tawaran Fenty Beauty, Mariah terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan pemotretan bersama tiga model lainnya. Ia menyetujui ajakan tersebut karena Fenty Beauty menawarkan konsep inklusif yang sedang digalakkan oleh berbagai brand kecantikan dan brand fashion.

"Seluruh kampanye Fenty Beauty sangat merepresentasikan perbedaan, sehingga tanpa model berhijab, kampanye tersebut terasa kurang. Saya sangat mengagumi Rihanna, dia sangat menjaga dan ikut terjun langsung menangani kami," kenangnya.

Perkenalannya dengan dunia modeling terjadi pada 2015 silam. Kala itu ia ditemukan oleh Coralie Rose, mantan aktris yang kini berprofesi sebagai casting director di sebuah pusat perbelanjaan di London.

Di bawah agensi model Rose, perempuan kelahiran 1992 itu sukses menjadi bintang dalam kampanye H&M Sustainable Fashion 'Close the Loop' pada 2015 lalu. Saat itu, Mariah mengenakan coat berwarna pink, kacamata aviator, hijab kotak-kotak dan berpose di depan restoran fish and chip di East London.

Tanpa disangka, foto kampanye tersebut mendapatkan banyak sorotan oleh media lokal setempat serta majalah fashion seperti Elle, Marie Claire dan Teen Vogue. Sejak saat itulah, Mariah mulai mantap mengembangkan kariernya menjadi model dan melakukan kontrak dengan agensi model Insanity Group Management di 2017 lalu.

Mariah mengaku senang dengan perkembangan fashion saat ini. Terlebih lagi, hadirnya modest fashion alias busana santun yang tertutup dan longgar membuat para perempuan Muslim yang masih muda mampu mengekspresikan dirinya melalui gaya busana dengan berpatokan kepada kaidah agama.

Menurutnya, model berhijab memiliki peran penting dalam mengedukasi industri fashion tentang perbedaan. Meskipun diakuinya, ia dan model berhijab lainnya masih harus melalui perjalanan panjang.

"Tidak semua brand dan desainer memahami kondisi kami yang berhijab. Dan sebagai model berhijab, ini adalah tanggung jawab kami untuk merepresentasikan diri kami dalam sebuah pemotretan," tutupnya.