Mattel Diprotes Akibat Rilis Barbie Frida Kahlo Tanpa Izin

Barbie rilis boneka Frida Kahlo (Foto: Frida Kahlo & Big Eyes Blythe - Instagram)

Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional, Mattel merilis Barbie edisi khusus bernama 'Shero'. Koleksi khusus ini terdiri dari boneka Barbie yang dibuat menyerupai tokoh perempuan dunia yang menginspirasi.

Dijelaskan Barbie, koleksi ini dirilis untuk 'meluruskan' strereotip soal role model atau sosok yang seharusnya jadi panutan anak-anak. Nama besar yang dipilih adalah supermodel plus size Ashley Graham, atlet hangar Ibtihaj Muhammad, balerina Misty Copeland, hingga atlet gimnastik Gabby Douglas.

Selain sosok inspiratif di atas, Barbie menjadikan seniman legendaris Frida Kahlo sebagai muse utamanya. Ia merupakan seniman legendaris asal Meksiko yang terkenal akan karyanya yang beraliran surealis.

Frida Kahlo (Foto: fridakahlo.it)

Sang seniman kerap menjadikan dirinya sebagai sumber inspirasi dan model utama dalam setiap lukisannya. Ia coba menuturkan pesan tersirat soal perasaan dan kisah hidupnya yang berliku lewat kanvas lukisan.

Saat meninggal akibat bunuh diri pada 1947, nama Frida terus bergaung dan dikenang oleh banyak orang. Sosoknya dikenal sebagai ikon feminis yang jujur dan berani dalam mengekspresikan diri.

Inilah yang jadi alasan Barbie melirik Frida Kahlo sebagai tokoh yang patut untuk dibuat minatur mini-nya. Barbie Frida pun dibuat berpenampilan persis bak aslinya. Sang boneka terlihat memiliki alis tebal, bibir merah, dan rahang tegas khas Frida.

Rambutnya juga disanggul ke atas, lengkap dengan aksesoris bunga merah yang selalu dipakai pelukis asal Meksiko tersebut. Sang Barbie juga dipakaikan gaun khas Meksiko yang selalu dipakai Frida.

Semasa hidupnya, Frida memang dikenal memiliki rambut alis yang sangat lebat dan hampir menyatu pada bagian tengahnya. Banyak seniman yang mengagumi hal ini dan memandangnya sebagai ciri khas terfavorit dari Frida Kahlo.

Namun, tindakan yang dilakukan Mattel bisa digolongkan sebagai pelanggaran hukum. Pasalnya, Mattel sama sekali tak memiliki izin untuk menggunakan nama Frida Kahlo. Hal ini disampaikan langsung oleh Mara Romeo, cicit Kahlo yang jadi pemegang lisensi nama Frida Kahlo.

Lewat akun resmi @FridaKahlo di Twitter, pihak keluarga menyampaikan surat terbuka soal keberatannya terkait edisi Shero.

"Nyonya Mara Romeo, selaku Cicit Frida Kahlo, merupakan pemilik lisensi ilustrasi pelukis Meksiko Frida Kahlo, yang berhak memberi izin penggunaannya. Kami tidak mengetahui legalitas proyek yang dikerjakan Mattel dengan boneka yang secara jelas merepresentasaikan sosok pelukis Frida Kahlo, yang dikenal sebagai Barbie Inspiring Women Series Frida Kahlo Barbie Doll," bunyi surat tersebut.

Barbie International Women's Day (Foto: Barbie)

"Perusahaan Mattel sama sekali tak memiliki izin untuk menggunakan sosok Frida Kahlo," tulisnya lagi.

Pihak keluarga Frida Kahlo juga menuntut penyelesaian terkait 'pencatutan' ini. Jika tak ada upaya mediasi yang dilakukan, maka Frida Kahlo akan menempuh jalur hukum untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait penggunaan sosok Frida Kahlo.

Selain permasalahan izin, banyak orang yang merasa kurang senang dengan sosok Frida yang ditampilkan Barbie pada bonekanya. Banyak yang menilai Barbie dengan sengaja 'membabat' dan merapikan rambut wajah yang jadi ciri khas Frida Kahlo.

Tak sedikit pula yang merasa sebal karena Barbie terkesan dengan sengaja 'menyingkirkan' kursi roda Frida. Diketahui, tulang rusuk Frida sempat hancur akibat kecelakaan yang sempat dialaminya hingga ia harus duduk di kursi roda.

Hingga kini, pihak Mattel sama sekali belum memberi konfirmasi apapun. Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?