Meghan Markle Diisukan Frustrasi karena Idenya Kerap Ditolak Kerajaan

Meghan Markle (Foto: Tolga Akmen/Reuters)

Sejak menjadi anggota Kerajaan Inggris, nama Meghan Markle terus menjadi perbincangan.

Mulai dari aksinya yang sering kali melanggar aturan kerajaan, tingkahnya yang dianggap tak mengerti kehendak Ratu Elizabeth II, hingga mundurnya dua asisten pribadi Markle karena diduga tak tahan dengan sikapnya.

Ketika menikah dengan anggota Kerajaan Inggris, secara otomatis tentu Meghan Markle juga harus mengikuti berbagai tradisi yang telah dilakukan keluarga kerajaan selama berbad-abad lamanya.

Meghan Markle (Foto: dok. Andrew Parsons/Pool via REUTERS)

Dan yang paling penting adalah, Meghan harus mengikuti berbagai aturan protokoler Kerajaan. Bahkan setiap langkahnya akan terus diawasi oleh Istana.

Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi Meghan dan ia harus membiasakannya. Mengingat latar belakang Meghan Markle sebagai seorang aktris dan aktivis perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan masyarakat. Tentu kehidupannya barunya sejak menjadi seorang Royal berubah drastis.

Banyak hal-hal yang ia lakukan selama menjadi orang 'biasa' kini tak bisa lagi ia lakukan karena terhalang aturan istana.

Melansir Cosmopolitan, Meghan Markle tampaknya mulai sangat frustasi dengan berbagai peraturan Kerajaan yang selalu menolak pendapatnya dalam hal apa pun.

Hal ini pun dipaparkan oleh seorang sumber kepada People.

Pidato Meghan Markle di New Zealand (Foto: dok.Kirsty Wigglesworth/Pool via REUTERS)

"Istana adalah tempat yang menakjubkan, tapi yang akan terdengar di setiap penjuru istana adalah kata 'tidak, tidak, tidak," ujar suatu sumber kepada People.

"Pekerjaan yang paling sulit dalam keluarga kerajaan adalah bekerja dengan ambisi Meghan dan membuat ambisinya tersebut terwujud. Dia akan frustasi jika diberitahu tentang bagaimana semestinya peraturan Kerajaan. Karena dia tidak akan diperbolehkan untuk melakukan ini, melakukan itu," imbuh sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menambahkan, soal pemberitaan mundurnya dua asisten pribadi Meghan bisa jadi diakibatkan karena mereka tidak terbiasa menghadapi 'mentalitas Amerika' yang dimiliki Meghan Markle.