Melihat Potensi Produksi Bawang Putih di Sembalun, Lombok

29 Oktober 2017 13:17 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepopuleran hidangan plecing kangkung membuat pulau Lombok juga dikenal sebagai penghasil kangkung terbesar di Indonesia. Padahal, jika berbicara mengenai Lombok dari sisi agrowisata, kangkung bukan menjadi satu-satunya sayuran yang dihasilkan pulau ini.
ADVERTISEMENT
Masih banyak sayuran dan buah lainnya yang turut dihasilkan oleh pulau yang berada di bagian timur Indonesia itu. Salah satunya adalah bawang putih yang juga banyak dihasilkan di salah satu desa yang ada di Lombok.
Adalah Sembalun, yang dikenal sebagai wilayah penghasil bawang putih terbesar di Pulau Seribu Masjid itu. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat yang tahu tentang hal ini.
Melihat hal ini, salah satu perusahaan perbankan terbesar di Indonesia, BNI (Bank Negara Indonesia), melihat ada peluang yang bisa dibidik dari perkembangan produksi bawang putih di Desa Sembalun. Dalam program CSR yang tengah dilakukan BNI, Sembalun menjadi desa yang dituju mereka kali ini.
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Tujuan BNI memilih Desa Sembalun pun disampaikan langsung oleh Muhammad Udaya, selaku pengelola pemberdayaan masyarakat CSR BNI.
ADVERTISEMENT
"Sembalun itu kaya, apalagi dari segi holtikulturanya dan juga dari tempat wisatanya. Tak hanya Gunung Rinjani, tapi Sembalun memiliki perbukitan yang tak kalah indah dengan Gunung Rinjani," ungkap Udaya, saat ditemui kumparan (kumparan.com) dalam acara kumparan Getaway Sembalun, di Desa Sembalun, Lombok, Sabtu (28/10).
Lebih lanjut, Udaya juga mengungkapkan keinginan BNI untuk mengangkat produksi bawang putih di desa ini. Karena menurutnya, produksinya bisa lebih ditingkatkan.
"Kami (BNI) ingin mengangkat produksi bawang putih di desa ini. Agar masyarakat luas bisa mengetahui jika Lombok juga menjadi sentra penghasil bawang putih yang berlimpah. BNI ingin memberdayakan masyarakat Desa Sembalun agar bisa mengembangkan produksi bawang putihnya ini," paparnya.
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petani panen bawang putih di kawasan Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Program CSR BNI ini nantinya akan mengajak masyarakat setempat dalam menggali kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Sembalun, salah satunya bawang putih. BNI juga mendukung program pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam pengolahan bawang putih sebagai produk unggulan desa.
ADVERTISEMENT
Udaya juga turut menjelaskan, jika program ini tak akan berhasil tanpa adanya kerjasama dari masyarakat. Diharapkan nantinya masyarakat bisa melihat sisi positif dari program yang dilakukan oleh BNI dalam memajukan kekayaan agrowisata yang dimiliki oleh Desa Sembalun.
"Kami (BNI) berusaha bersama-sama masyarakat untuk membuat produksi bawang putih berjaya. BNI ingin melakukan sesuatu pada Desa Sembalun, meski kecil tapi sifatnya bisa mendorong masyarakat agar bisa berkembang lebih maju," pungkasnya mengakhiri perbincangan.