Mencicipi Menu Autentik Khas Bali di Putu Made Senayan City

5 Desember 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putu Made Restoran. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Putu Made Restoran. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Pulau Bali ternyata menyimpan kekayaan kuliner yang sangat sayang untuk dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti makanan dari daerah lain seperti Sunda dan Padang, masakan Bali masih jarang diketahui oleh masyarakat. Padahal, kuliner Bali memiliki rasa yang sangat khas dan kaya akan bumbu.
Berangkat dari masalah ini, hadir satu restoran yang menyajikan menu otentik khas Bali bernama Putu Made. Restoran yang berlokasi di lantai 5 Senayan City, Jakarta Pusat ini menyajikan menu-menu otentik Bali yang sayang untuk dilewatkan.
Suasana restoran Putu Made. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana restoran Putu Made. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Mengusung tagline “Flavors of Bali”, Putu Made mencoba membawa masakan Khas pulau Dewata ini ke Ibukota dengan suasana yang lebih modern namun tidak menghilangkan rasa asli dari masakan.
Salah satu yang menjadi sajian unggulan di Putu Made adalah satu set Bebek Betutu yang disajikan dengan sup Komo, lawar kacang panjang dan jagung, serta 3 jenis sambal yaitu Klungkung, Bongkot, dan sambal kelapa.
Bebek goreng ubud. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bebek goreng ubud. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Bebek betutu sendiri adalah makanan khas Bali yang dibuat dari bebek yang dimasak selama 5 jam sehingga bumbu benar-benar meresap sampai ke tulangnya. Jika biasanya bebek dibungkus dengan daun pisang, Putu Made mencoba mempertahankan rasa aslinya dengan menggunakan pelepah pohon palem.
ADVERTISEMENT
Yang unik adalah cara menyantap bebek yang harus dicampur dengan isian bebek berupa daun singkong yang telah dibumbui. Bumbunya sangat terasa dan dagingnya tidak amis sama sekali. Saking lembutnya daging, kita dapat dengan mudah melepaskannya dari tulang.
Agar lebih segar, bebek betutu harus disantap bersama sup Komo yaitu sup yang dibuat dari perpaduan kaldu ayam dan kaldu bebek. Rasanya asin menyegarkan.
Bebek betutu dan sup komo. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bebek betutu dan sup komo. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Tidak lengkap rasanya menyantap makanan Bali tanpa adanya lawar. Jika biasanya lawar dibuat dari kacang panjang yang dicampur dengan rempah khas bumbu Bali, Putu Made membuat inovasi lawar yang tidak akan ditemui di restoran Bali lainnya.
Lawar jagung menjadi alternatif bagi yang kurang suka dengan kacang panjang. Lawar jagung bercitarasa segar dan renyah karena jagung hanya dimasak sebentar. Rasa manis sedikit terasa, namun tidak mengurangi kelezatannya.
Lawar jagung dan lawar kacang panjang. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lawar jagung dan lawar kacang panjang. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Masakan khas Bali memiliki rasa yang berbeda dari masakan Nusantara lainnya. Bisanya, masakan Bali sering menggunakan batang kecombrang untuk menambah rasa dan aroma masakan. Selain itu, Bali memiliki bumbu khas yang disebut Basa Genep. Basa Genep adalah perpaduan bumbu yang terdiri dari lengkuas, kunyit, jahe, dan kencur.
Rujak udang jeruk Bali. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rujak udang jeruk Bali. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Selain Bebek Betutu, Putu Made juga menyediakan aneka menu khas Bali lainnya, seperti rujak udang jeruk Bali yang asam menyegarkan, bebek Ubud goreng, sup ikan tenggiri, ekor tenggiri bakar, aneka sate, dan dessert seperti klepon nangka dan pisang rai.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga rasa agar tetap alami, Putu Made mengolah semua makanannya dengan menggunakan api dari sabut kelapa. Sabut kelapa digunakan agar aroma masakan yang dihasilkan lebih harum.
Proses memasak menggunakan sabut kelapa. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses memasak menggunakan sabut kelapa. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Dengan harga mulai dari Rp 29 ribu sampai dengan Rp 650 ribu untuk makanan dan Rp 15 ribu sampai Rp 95 ribu untuk minuman, kamu sudah bisa menikmati aneka makanan khas Bali yang otentik. Penasaran mencobanya?