Mengenal Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis yang Tidak Bisa Disembuhkan

14 Juni 2017 15:37 WIB
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang, penyakit psoriasis bukanlah penyakit umum yang sering didengar. Namun rupanya, sebanyak tiga persen populasi dunia atau 7,3 miliar jiwa di seluruh dunia menderita penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh autoimun atau kondisi kekebalan tubuh yang menyerang sel sehat. Secara umum, gejala awal psoriasis ditandai dengan munculnya bercak merah meradang di kulit, rasa gatal dan perih, hingga kulit bersisik yang jika terkelupas akan timbul pendarahan kulit di bawahnya.
Dr. Syarief Hidayat SpKK mengatakan, penyakit ini bisa timbul oleh rangsangan eksternal seperti rokok, debu, alkohol, bulu binatang, stres, infeksi, luka, berat badan, perubahan hormon, dan lain-lain tergantung individu masing-masing.
"Awalnya psoriasis itu muncul di kepala. Bentuknya seperti ketombe berukuran besar yang jumlahnya banyak. Lama kelamaan, bisa menyebar ke setiap bagian tubuh mulai dari tangan, kaki, wajah, bibir atas, bahkan alat kelamin," tutur dr. Syarief pada acara Avene di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dokter yang juga menjabat sebagai Presiden Persatuan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI) ini menuturkan, meski dipengaruhi oleh faktor eksternal, namun faktor internal seperti genetika juga berpengaruh. Psoriasis sendiri terbagi ke dalam sembilan tipe, yakni psoriasis plak, kuku, mukosa, scalp, gutata, inverse, pustular, eritroderma dan arthritis.
Dari ke sembilan tipe tersebut, psoriasis gutata menjadi salah satu tipe yang paling banyak ditemukan. Gejalanya berupa bintik-bintik ruam menyerupai tetesan air.
Dr. Syarief mengatakan bahwa psoriasis tidak bisa disembuhkan seratus persen meski telah melakukan serangkaian pengobatan. Untuk itu, yang bisa dilakukan adalah mengedukasi setiap pasien untuk tetap menjaga dirinya dari faktor yang berpengaruh.
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
"Respon pengobatan setiap orang berbeda-beda ya, ada yang psoriasisnya tidak terlalu parah jadi sangat mempercepat penyembuhan. Pada psoriasis gutata, penyakit ini tidak bisa sembuh total. Setelah diobati jadi bersih, tapi spontan bisa kambuh lagi," lanjut dokter yang praktik di ESHA Klinik ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, faktor dukungan moral dan psikologis dari keluarga dan kerabat juga sangat berpengaruh dalam membantu kesembuhan pasien. Jika ada anggota keluarga atau kerabatmu yang mengidap psoriasis, ada baiknya berikan dukungan yang membesarkan hatinya agar psoriasis yang dideritanya cepat pulih.