Menghirup Aroma Kopi Bisa Buat Tubuh Lebih Tenang, Benarkah?

18 Oktober 2017 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
ADVERTISEMENT
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang dipercaya bisa mengusir rasa kantuk. Meski sering dijadikan sebagai teman begadang, namun kopi sepertinya bukan minuman yang tepat untuk orang yang mengalami stres akibat kurang tidur.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa meminum kopi saat sedang stres justru bisa meningkatkan tekanan yang dirasakan. Oleh karena itu, mereka yang kurang tidur atau mengalami insomnia tidak diperkenankan meminum kopi.
Meskipun kopi dapat meningkatkan stres pada beberapa orang tertentu, tapi tahukah kamu jika aromanya justru memberikan efek sebaliknya?
Dilansir WebMD, menghirup aroma kopi ternyata dipercaya dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Tak perlu menyeruputnya, kamu hanya butuh menghirup kopi tersebut sebagai obat pereda stres. Beberapa peneliti juga menilai jika aroma kopi yang dihirup bisa menimbulkan efek menenangkan pada tubuh, sehingga mereka yang mengalami insomnia bisa menerapkan metode ini dalam mengobati gangguan tidur mereka.
Lantas, bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebuah penelitian yang diketuai Han-Seouk Seo, pada tahun 2008 lalu menemukan hasil jika aroma kopi bisa mempengaruhi gen serta protein yang ada pada otak. Peneliti yang berasal dari Seoul National University itu menggunakan tikus sebagai media uji coba.
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
Tikus laboratium diuji coba oleh Seo dan tim untuk melihat reaksi dari hewan pengerat tersebut pada aroma kopi yang ditimbulkan. "Ada beberapa penelitian lain yang juga meneliti hal yang sama, yaitu efek dari sebuah aroma kopi," tulis Han-Seouk Seo pada jurnal penelitiannya.
ADVERTISEMENT
"Penelitian ini merupakan usaha pertama kami dalam menjelaskan pengaruh dari aroma biji kopi pada gangguan tidur, seperti kurang tidur serta termasuk dalam mengurangi tingkat stres pada otak tikus," tulisnya lebih lanjut.
Seo dan peneliti lain yang berasal dari Jepang serta Jerman menggunakan biji kopi Kolombia yang telah dipanggang sebagai alat uji coba. Penelitian ini melibatkan beberapa tikus dengan memisahkannya ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama diisi oleh tikus dengan kondisi normal dan stres akibat kurang tidur. Sedangkan kelompok kedua diisi oleh dua jenis tikus yang sama, namun bedanya kelompok ini dibiarkan menghirup aroma biji kopi yang telah disangrai.
Kedua kelompok ini kemudian dibandingkan. Dan hasilnya, kelompok tikus yang menghirup aroma biji kopi menunjukkan perubahan aktivitas gen yang berbeda. Hasil ini juga menunjukkan jika kadar sejumlah protein pada otak ikut berubah dengan cara yang bisa memberikan efek menenangkan atau memiliki fungsi sebagai antioksidan.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, bukan berarti otak manusia sama dengan otak tikus yang diuji coba. Penelitian ini masih membutuhkan uji coba lebih lanjut untuk mencari bukti lain yang mendukung.
Jika kamu penasaran dan ingin membuktikannya, maka kamu bisa mencoba meletakkan biji kopi yang telah disangrai dekat dengan tempat tidurmu. Lalu cobalah hirup biji kopi ini di pagi hari ini untuk mengetahui, apakah benar aromanya bisa membuat kamu lebih tenang atau tidak.