Mengintip Koleksi Pesawat Terbanyak Dunia di Museum Pusat TNI AU

4 Desember 2017 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat TNI AU (Foto: Pixabay/Wikilmages)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat TNI AU (Foto: Pixabay/Wikilmages)
ADVERTISEMENT
Dunia kedirgantaraan Indonesia memang tak ada habisnya membuat kita berdecak kagum akan kehebatannya. Tak hanya kehebatan soal atraksi pesawat di udara saja, baru-baru ini TNI AU berhasil mengharumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) belum lama ini memberikan penghargaan kepada TNI Angkatan Udara untuk kategori kolektor pesawat terbanyak di museum. Hal ini terjadi karena TNI AU baru saja menambahkan koleksi baru masuk ke museum.
Lima koleksi pesawat terbaru yang pernah menjadi alutsista(alat utama sistem persenjataan) kebanggaan TNI AU itu adalah Cessna 401, Mil Mi-1, Bell 204lroquois, Bell 47G Soloy dan S-58 T Twin Pack. Semuanya akan menghiasi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.
Selain koleksi pesawat, museum ini juga memiliki koleksi bom. Dilansir dari situs Museum Indonesia, pada 2015 lalu Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angakatan Udara (Dislitbangau) bekerja sama dengan Pindad dan PT. Sari Bahari untuk membuat Prototype Bom sebanyak 9 buah. Bom tersebut merupakan bom latihan (BLA/BLP) dan bom tajam (BT) yang memiliki daya ledak tinggi sebagai senjata pesawat Sukhoi, F-16, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 10 ribu koleksi alutsistadan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur bisa kamu lihat di sini. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi diorama-diorama, replika pesawat tempur, foto-foto, lukisan-lukisan, tanda-tanda kehormatan dan lain-lain. Semua koleksi ditata secara rapi berdasarkan kronologi peristiwa.
Awalnya, museum ini berada di Jakarta. Kemudian dipindahkan ke Yogyakarta dan diresmikan pada 4 April 1969. Sebagian besar koleksi di museum ini banyak berasal dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan.
Beberapa di antaranya adalah pesawat Ki-43 buatan Jepang, pesawat PBY05A (Catalina), pesawat TS-8 Dies buatan AS, pesawat KY51 Cureng buatan Jepang, Helikopter P-51 Mustang buatan AS, dan masih banyak lagi.
Untuk berkunjung ke museum ini kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu dengan jam buka pukul 08.30 hingga 15.00 setiap hari. Museum ini terletak di Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjicpto, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk berkunjung?