Merendam Wajah dengan Air Berkarbonasi Dapat Membuat Kulit Lebih Cerah

Ilustrasi Air Berkarbonasi (Foto: Dok. Pixabay)

Bagaimana bisanya kamu mencuci wajah setiap harinya? Hanya menggunakan air? Atau disertai dengan sabun pencuci muka?

Sejatinya, mencuci wajah dengan air bersih dan sabun pencuci muka merupakan elemen umum yang digunakan untuk membersihkan wajah. Namun, apa jadinya bila air berkarbonasi digunakan sebagai pengganti air untuk membersihkan wajah?

Meskipun terlihat aneh, ternyata menggunakan air berkarbonasi cukup ampuh untuk membersihkan wajah. Bagaimana bisa?

Dilansir Instyle, merendam wajah di air berkarbonasi atau sparkling wakter memiliki banyak manfaat bagi kecantikan. Sparkling water dinilai mampu meremajakan kulit dan menjadikannya mulus bercahaya.

Selain meremajakan kulit, air ini juga dapat membuat kulit lebih kencang, mengangkat sel-sel kulit mati, serta membersihkan kotoran pada pori-pori wajah. Gelembung yang terkandung dalam minuman berkarbonasi disinyalir mampu menggiring oksigen hingga ke lapisan lipid, yang berfungsi sebagai sekat pelindung kulit. Dengan begitu, kulit akan menjadi halus, kenyal, dan terhindari dari efek-efek buruk lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan air berkarbonasi yang merupakan tren kecantikan di Korea dan Jepang ini?

Ilustrasi Air Berkarbonasi (Foto: Dok. Pixabay)

Kamu hanya perlu menyiapkan wadah untuk diisi air berkarbonasi. Kemudian, campurkan air yang mengandung kadar oksigen, dengan perbandingan yang sama.

Melalui cara ini, air berkarbonasi tidak akan membuat kulit terasa pedih. Selanjutnya, gunakan air tersebut untuk merendam wajah selama 10 sampai 15 detik.

Lakukan rutinitas ini satu kali dalam seminggu, untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit wajah. Penggunaan secara rutin selama satu bulan mampu menghasilkan tampilan kulit yang lebih cerah dan sehat.

Air Berkarbonasi Bermanfaat Bagi Wajah (Foto: Pixabay)

Selain itu, air berkarbonasi juga dapat dijadikan toner. Kamu hanya perlu mengaplikasikan air tersebut sebagai pengganti toner favoritmu.

Namun perlu diingat, apabila kamu mengalami reaksi kulit, seperti gatal atau kulit kemerahan, penggunaan air berkarbonasi sebagai toner ini harus segera dihentikan.

Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?