Michelle Obama Dirikan Yayasan yang Fokus pada Pendidikan Gadis Remaja

Michelle Obama (Foto: Pablo Martinez Monsivais/AP Photo)

Sejak 2012 lalu, PBB menetapkan Hari Anak Perempuan Internasional atau International Day of the Girl Child (IDG) yang jatuh setiap 11 Oktober. Dalam rangka merayakan Hari Anak Perempuan Internasional, Michelle Obama mengumumkan bahwa ia mendirikan sebuah yayasan bernama Global Girls Alliance.

Melalui yayasan tersebut, Michelle Obama bertujuan untuk memberdayakan gadis remaja di seluruh dunia melalui pendidikan, membekali mereka untuk berguna bagi keluarga, komunitas, dan negara mereka. Menurut data dari program ini, 98 juta anak perempuan tidak bersekolah. Tetapi dengan adanya yayasan dan bantuan dari komunitas ini, Michelle bermaksud untuk mengubah angka yang sangat tinggi itu.

"Ketika Anda mendidik seorang gadis, Anda akan mendidik sebuah keluarga, sebuah komunitas, sebuah negara. Menjadi hal yang tidak masuk akal jika perempuan tidak mendapatkan pendidikan. Jika kita peduli tentang perubahan iklim, kemiskinan, kesehatan ibu dan anak, maka kita juga harus peduli tentang pendidikan," papar Michelle seperti dikutip dari Glamour.

Banyak anak perempuan di seluruh negeri tengah berjuang untuk melalui kekerasan hingga stigma yang harus didobrak untuk mendapatkan akses pendidikan yang kadang tak ramah gender. Melalui program Global Girls Alliance ini, ibu dua anak tersebut ingin memberi kesempatan pada anak perempuan untuk memililki akses yang sama ke bidang pendidikan dan lain-lain.

Inisiatif yang dilakukan Michelle Obama ini bukanlah hal yang pertama baginya. Di 2015 lalu, ketika Barack Obama masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Michelle membuat gerakan "Let Girls Learn" (biarkan gadis berlajar). Program ini fokus mengajak berbagai agen pemerintah, perusahaan, dan lembaga nirlaba untuk turut berinvestasi dalam pendidikan remaja perempuan di seluruh dunia.

Kemudian Michelle juga membuat kampanye #62MillionGirls di tahun 2015 melalu media sosial yang mengajak selebriti Hollywood untuk turut mendukung 62 juta anak perempuan yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah.

"Dunia adalah tempat yang sangat berbahaya bagi perempuan dan anak perempuan. Perempuan telah lelah tidak didengar dan diabaikan. Suara mereka tidak didengar dan itu bukan hanya terjadi di seluruh dunia, itu terjadi si sini di negara ini (Amerika). Dan kita harus mengubah itu, melalui pendidikan yang semestinya bagi anak perempuan," lanjutnya lagi.

Global Girls Alliance juga bermitra dengan GoFundMe untuk menciptakan platform penggalangan dana yang memungkinkan orang untuk memberikan langsung bantuan kepada proyek pilihan mereka. Aliansi ini juga akan bekerja untuk menginspirasi dan menantang kaum muda untuk belajar tentang isu-isu penting yang dapat membawa perubahan.