Minyak Kelapa Bisa Sebabkan Kolesterol Jika Digunakan untuk Memasak

19 Juni 2017 15:31 WIB
Cover minyak kelapa (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cover minyak kelapa (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Selama ini minyak kelapa dianggap sebagai minyak yang mampu memberikan segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh atau kecantikan kulit dan rambut. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika minyak kelapa justru bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Bagaimana mungkin?
Dilansir Metro, American Heart Association (AHA) telah merilis hasil penelitian mereka minggu ini yang mana asosiasi ini mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan minyak kelapa untuk memasak. Minyak kelapa memang mengandung senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh, namun penggunaannya yang salah bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Berdasarkan penelitian, minyak kelapa ternyata terdiri dari sekitar 82 persen lemak jenuh. Hal ini membuat minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh lebih tinggi daripada minyak jenis lainnya seperti mentega, lemak daging, dan minyak kelapa sawit.
Lemak jenuh sendiri merupakan kumpulan lemak yang telah terkontiminasi dengan berbagai macam radikal bebas dan dapat menimbulkan keluhan penyakit, serta mengancam kesehatan organ tubuh bagian dalam.
Minyak Kelapa miliki fakta menarik (Foto: thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak Kelapa miliki fakta menarik (Foto: thinkstockphotos)
Tapi, jangan berpikir jika lemak jenuh sepenuhnya membahayakan karena tak semua lemak jenuh buruk bagi tubuh. Karena bagaimanapun lemak jenuh akan membantu mengangkat plak yang menempel pada arteri yang bisa sebabkan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui hal ini, kamu tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mengganti minyak kelapa sawit yang biasa kamu gunakan untuk memasak dengan minyak kelapa karena hal ini hanya akan sia-sia.
"Karena minyak kelapa bisa meningkatkan LDL kolesterol yang menjadi pemicu penyakit kardiovaskular, oleh karena itu hindari penggunaan minyak kelapa untuk memasak," ucap pihak AHA.