Mitos Perawatan Laser Bisa Buat Kulit Menghitam, Benarkah?

21 September 2018 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Laser Treatement (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laser Treatement (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, melakukan prosedur perawatan kecantikan dengan laser menjadi salah satu bentuk treatment yang diinginkan dan masuk ke dalam ‘bucket list’ kecantikan. Namun masih banyak yang belum benar-benar mengetahui tentang tindakan laser ini. Tak jarang, beberapa orang pun memiliki paradigma tersendiri soal perawatan laser.
ADVERTISEMENT
Maka tidak heran, banyak mitos yang berkembang seputar perawatan laser. Salah satunya adalah anggapan bahwa laser bisa membuat kulit justru semakin menghitam. Apakah benar?
Menjawab hal tersebut, kumparanSTYLE berkesempatan untuk berbincang dengan dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK yang berpraktik di Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah - Puri Indah.
dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. KK di Small Discussion Laser Rejuvenation (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. KK di Small Discussion Laser Rejuvenation (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
“Benar, ada mitos bahwa laser justu membuat kulit menghitam. Namun, faktanya, itu salah besar. Laser tidak membuat kulit menjadi hitam,” papar dr. Kardiana di acara diskusi seputar Laser Rejuvenation di Seribu Rasa Restaurant, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Kardiana, di beberapa kasus kulit menghitam setelah laser itu terjadi bukan karena prosedur lasernya sendiri. Namun, karena sifat kulit yang masih iritasi akibar laser, terkena paparan matahari langsung. Otomatis, kulit mengeluarkan pigmen melanin sebagai pigmen baru. “Karena tentu tubuh kita ingin ‘memproteksi’ kulit kita sendiri. Sehingga, pigmen melanin muncul untuk melindungi kulit tersebut dan berperan sebagai payung,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, setelah melakukan prosedur laser, Anda disarankan untuk menjauhi matahari. Hal ini tentu untuk membiarkan kulit beristirahat dan beradaptasi dengan treatment yang sudah dilakukan. Selain soal kulit yang menghitam, ada juga mitos bahwa laser bisa membuat diri ketergantungan, membuat kulit menjadi rusak, bahkan lebih ekstrem bisa sebabkan kanker. Dalam penjelasan dr. Kardiana, semua itu salah.
“Pada dasarnya, fakta sebenarnya, menggunakan laser dengan tenaga medis yang tepat dan tujuan jelas tentu tak akan ada masalah. Terutama jika Anda melakukan laser untuk peremajaan kulit dan brightening, semua mitos itu tidak benar,” tutupnya.
Apakah Anda pernah mencoba prosedur kecantikan laser? Bagaimana menurut pendapat Anda?