Nazma Khan, Perempuan Inspiratif Pencetus Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2017 11:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gerakan ini mengusung toleransi umat beragama. (Foto: Worldhijabday)
Selamat Hari Hijab Sedunia!
Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang belum awam dengan hari peringatan yang satu ini. Sejak 2013 lalu, hari pertama di bulan Februari ditetapkan sebagai Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day.
ADVERTISEMENT
Adalah Nazma Khan, seorang perempuan asal New York yang mencetuskan mengenai ide gerakan sederhana yang pada akhirnya mampu mendulang apresiasi dan perhatian dunia. Hal apa yang melatarbelakangi terbentuknya hari peringatan yang satu ini?
Jika diperhatikan, Hari Hijab Sedunia berasal dari Amerika Serikat, negara yang memiliki populasi warga muslim cukup rendah. Para muslimah yang mengenakan hijab di negara ini kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar yang tak memahami makna dari ajaran Islam mengenai hijab.
Berbagai perlakuan seperti diteriaki dengan kata-kata yang kurang pantas, dilecehkan, dan sebagainya sangat rentan dialami kaum muslimah. Ini disebabkan masih banyaknya orang yang salah kaprah mengenai penggunaan hijab dan justru menganggapnya sebagai perampasan hak dan kebebasan perempuan dalam berekspresi.
ADVERTISEMENT
Pernah merasakan hal serupa, membuat Nazma tak tinggal diam. Perempuan asal Bangladesh ini mengajak seluruh perempuan non-muslim untuk mencoba dan merasakan pengalaman mengenakan hijab. Tujuannya? Untuk membangun dan menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama.
"Tumbuh besar di Bronx, New York City, aku mengalami sangat banyak tindakan diskriminasi karena jilbabku," tutur Nazma, seperti dilansir World Hijab Day. "Kupikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah dengan meminta rekan saudara sekalian untuk merasakan sendiri  pengalaman bagaimana mengenakan hijab," tambahnya lagi.
Hari Hijab Sedunia. (Foto: worldhijabday.com)
Awalnya, ajakan ini diserukan Nazma pada sebuah situs jejaring sosial Facebook pada Februari 2013 lalu. Tak disangka, idenya ini mendapat respon sangat positif dari berbagai pihak. Orang-orang dari berbagai negara seperti Prancis, Australia, Inggris, Pakistan, hingga Jerman turut menunjukkan rasa ketertarikan mereka.
ADVERTISEMENT
Gerakan yang dibuat untuk meredam ketegangan mengenai penggunaan hijab ini kini telah dirayakan oleh 140 negara di dunia. Seperti Argentina, Brazil, Bulgaria, Kamboja, Indonesia, Kanada, Belgia, Brunei Darussalam, Costa Rica, Mesir, Finlandia, Prancis, Jerman, Kuba, India, Gambia, Jamaika, Korea, Italia, Irak, Iran, Norwegia, Rusia, dan masih banyak lagi.
140 negara turut berpartisipasi merayakan. (Foto: worldhijabday.com)
Kamu tertarik untuk ikut bergabung merayakan Hari Hijab Sedunia bersama 140 negara lainnya?