Nike dan Billie Jean King Kompak Bela Serena Williams

Nike bela Serena Williams (Foto: Dok. Nike)

Sejak Mei 2018, Serena Williams dilarang mengenakan catsuit saat bertanding di French Open. Peraturan ini disampaikan oleh Bernard Giudicelli, Presiden French Tennis Federation. Ia berpendapat, catsuit yang dipakai Serena tak pantas dikenakan di lapangan tenis.

Serena sendiri Tak mau ambil pusing dan menanggapi larangan catsuit dengan santai.

"The Grand Slam punya hak melakukan apapun yang mereka inginkan," tutur Serena kepada awak media.

Larangan ini akhirnya memancing Nike untuk angkat bicara. Raksasa perlengkapan olahraga ini membela Serena Williams.

"Kau bisa menyingkirkan sosok superhero pada kostumnya, tapi kau tak akan bisa merenggut superpower miliknya. #justdoit," cuit @nike lewat sebuah foto di Twitter.

Cuitan ini disukai oleh lebih dari 162 ribu netizen. Ada lebih dari 72 ribu orang me-retweet postingan tersebut.

"Luar biasa Nike. Kau perlu meluncurkan lini sportwear untuk ibu muda yang aktif. Dan #NikeSupportMoms bisa jadi hal luar biasa," puji akun @andyRoidO di Twitter.

"Nike bisa membantu meningkatkan kesadaran untuk ibu berkulit hitam, perempuan berkulit hitam berisiko meninggal tiga hingga empat kali lebih besar ketimbang perempuan berkulit putih, tapi tak ada yang membicarakan hal ini," timpal @juliaainslie.

Legenda tenis Billie Jean King pun tak ketinggalan membela Serena. "Aturan terhadap tubuh perempuan harus berakhir," cuit @billiejeanking di Twitter.

Tak sedikit pula netizen yang ikut membela hak Serena untuk mengenakan apapun yang ia mau. Banyak orang membandingkan busana Serena dan Anne White.

Pada 1985, petenis Anne White pernah bertanding mengenakan catsuit berwarna putih.

"Anne White mengenakan catsuit pada 1985. Serena Williams tak diperbolehkan mengenakannya pada 2019," sindir @simonhedlin.

Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini?