Nuansa Art, Aksesoris Rumah Asal Boyolali yang Dijual ke Luar Negeri

Aksesoris Rumah Cantik dari Boyolali (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Pameran seni INDOCRAFT 2017 menampilkan beragam kerajinan tangan, termasuk juga aksesoris untuk mempercantik rumah. Tak dapat dipungkiri, aksesoris dalam rumah adalah salah satu hal esensial dimiliki di setiap rumah. Dekorasi yang baik, tata letak furnitur, pencahayaan dan suasana ruangan adalah satu kesatuan yang akan membuat sebuah rumah menjadi cantik dan nyaman.

Adalah Nuansa Art, brand aksesoris rumah yang turut berpartisipasi dalam INDOCRAFT 2017. Aksesoris rumah ini berbahan dasar kuningan, tembaga, dan aluminium. Satu yang menarik perhatian adalah harganya yang variatif.

Mimik Sriningsih selaku pemilik Nuansa Art mengatakan bahwa galerinya memang mengedepankan desain-desain yang unik. Nuansa Art fokus kepada aksesoris-aksesoris rumah, seperti gelas yang terbuat dari kuningan, hiasan lampu yang terbuat dari tembaga dan ada juga gantungan dinding yang terbuat dari alumunium.

Aksesoris Rumah Cantik dari Boyolali (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Dari segi harga, Mimik menjelaskan bahwa hal itu disesuaikan dengan bahan, bentuk dan ukuran. Harga yang paling murah dibandrol mulai dengan Rp 50 ribu dan paling mahal dapat mencapai Rp 100 jutaan.

“Harganya paling kecil bisa Rp 50 ribu itu kaya netting ring, kalau lampu gantung itu diameter 1 meter sekitar Rp 9,5 jutaan. Kalau yang super besar bisa sampai 100 jutaan. Tergantung,” jelas Mimik saat ditemui kumparan di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Pusat (18/11).

Mimik menambahkan bahwa Nuansa Art diminati bukan hanya dalam negeri, namun sudah sampai ke mancanegara. Ia menjelaskan, dari acara pameran seperti INDOCRAFT ia mendapatkan pelanggan. Bermula dari bertanya sampai ada yang datang kerumahnya untuk membeli.

“Dalam negeri ada Surabaya, Bali, Jakarta, Bandung, dan lainnya. Kalau luar negeri, Amerika, Singapura, Malaysia,” tambah Mimik.

Aksesoris Rumah Cantik dari Boyolali (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Dari segi perawatan, Mimik menjelaskan bahwa perawatannya termasuk cukup mudah dan murah.

“Kalau dipakai, perawatannya bisa pakai asem jawa dan cuka, untuk alat masak. Kalau aksesoris yang di luar rumah, itu kan kena panas hujan ya, kalau rusak ya harus dipoles lagi pakai autosol dan graso. Perawatan untuk kuningan dan tembaga sama, kalau alumunium, dicuci biasa juga bisa,” tutup wanita asli Boyolali ini.