Olahraga Ekstrem Buat Air Seni Pelajar SMA ini Menjadi Hitam

12 September 2017 6:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sepeda statis. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepeda statis. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang pelajar wanita dari Wuhan, China, menjadi perbincangan setelah dilaporkan mengalami kerusakan serabut otot yang menyebabkan air seninya berubah hitam. Olahraga ekstrem dikabarkan jadi penyebab pelajar ini mengalami hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari worldofbuzz.com, pelajar wanita bernama Xiao Lan ini rupanya bertekad untuk bisa menurunkan berat badan sebelum sekolah kembali dimulai.
Usai mengikuti ujian akhir sekolah, Lan yang punya berat badan 75 kg ini langsung menjalani olahraga fisik intensif di sebuah gym. Di sana ia menggunakan sepeda statis namun tanpa memperhatikan kekuatan tubuhnya.
Lan menggunakan sepeda statis selama satu jam namun dengan kapasitas yang terlalu ekstrem yang membuat ototnya tidak sanggup mengikuti kegiatan fisik dadakan ini. Lan sendiri ternyata jarang berolahraga, sehingga otot tubuhnya kaget dengan intensitas latihan yang keras.
Setelah melakukan olahraga sepeda selama satu jam, selangkangan Lan terasa sangat sakit dan air seninya menjadi hitam.
ADVERTISEMENT
Ia pun pergi ke rumah sakit dan membuat dokter terkejut dengan hasil tes yang dilakukannya. Dokter mendiagnosa Lan dengan Rhabdomyolysis. Sebuah kondisi saat serabut otot mati melepaskan isinya ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal, yang bisa mengakibatkan kematian.
"Alat pembaca enzim otot dan mioglobin untuk orang normal adalah antara 100 dan 200, tapi pada pasien alat itu mencatat angka di atas 20.000!" kata dokter tersebut.
Dokter tersebut mengungkapkan bahwa kondisi Xiao Lan kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan latihan keras yang dilakukan secara mendadak. Ototnya tidak terbiasa dengan latihan intensif dan akhirnya mati. Serabut otot kemudian melepaskan enzim dan mioglobin ke dalam aliran darah, yang bahkan bisa merusak organ tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya Lan saat ini ada dalam kondisi stabil setelah dokter 'mengisi' kembali tubuh Lan dengan cairan dan menghilangkan racun di dalam tubuhnya.
Wah, bagi kalian yang berniat diet dengan berolahraga, ada baiknya untuk mencoba secara bertahap ya!