Orang Tua Lebih Bangga dengan Anak Pertama, Benarkah?

16 Agustus 2017 16:04 WIB
Ilustrasi keluarga dengan dua anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga dengan dua anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pilih kasih mungkin masih menjadi permasalahan umum yang sering terjadi di sebuah keluarga. Memiliki lebih dari satu anak menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk bisa bersikap adil kepada semua anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Sudah sewajarnya bagi orang tua untuk tidak pernah membandingkan anak-anaknya karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Meskipun Anda bukan termasuk orang tua yang tidak pernah membandingkan anak-anaknya, namun pastinya setiap orang tua memiliki anak yang menjadi kebanggaannya. Benar begitu bukan?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setiap orang tua ternyata sering memilih satu di antara beberapa anaknya yang dianggap sebagai anak kebanggaan. Berdasarkan penelitian yang telah diterbitkan pada Journal of Marriage and Family, sebanyak 75 persen ibu merasa lebih dekat dengan anak pertama mereka.
Ilustrasi keluarga dengan dua anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga dengan dua anak. (Foto: Thinkstock)
Menariknya, penelitian tersebut menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan 10 tahun lalu. Hasil penelitian University of Carolina menunjukkan jika anak yang berada di posisis adik memiliki pertahanan diri yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang lebih tua.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan oleh perilaku orang tua yang kerap membandingkan anak atau menunjukkan sikap pilih kasih antara anak tertua dan anak terakhir.
Para psikolog sangat menyayangkan jika ada orang tua yang secara jelas menunjukkan kasih sayang berbeda pada setiap anaknya. Membedakan anak dengan perlakuan istimewa merupakan hal yang tidak sehat dan bisa berdampak buruk bagi perkembangan mental anak.
Orang tua sejatinya harus menyadari betapa anak sangat membutuhkan kasih sayang yang sama rata tanpa harus membedakan atau membandingkan mereka.