Pangeran Harry & Meghan Markle Kembalikan Seluruh Hadiah Pernikahan

Royal Wedding. (Foto: AFP/Ben Stansall)

Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan mengembalikan seluruh hadiah pernikahan yang diterimanya. Tak tanggung-tanggung, total hadiah pernikahan tersebut rupanya mencapai lebih dari Rp 124 miliar.

Dilansir Marie Claire, banyak perusahaan dari brand-brand ternama yang mengirimkan hadiah pernikahan kepada Duke dan Duchess of Sussex tersebut. Harapannya, brand mereka akan mendapatkan publikasi 'tanpa bayaran' dari pasangan tersebut. Tetapi tampaknya, hal tersebut tak akan pernah terjadi.

Hal ini diumumkan langsung oleh Istana Kensington melalui situs resmi mereka. Pangeran Harry dan Meghan telah menginstruksikan agar hadiah-hadiah pernikahan dengan harga fantastis tersebut dikembalikan kepada pengirimnya masing-masing. Keduanya juga tidak masalah jika tidak menerima hadiah tersebut.

"Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada mereka sejak pengumuman pertungan. Oleh karena itu, pasangan ini meminta kepada siapa saja untuk mempertimbangkan memberikan donasi untuk amal, daripada memberikan hadiah pernikahan," tulis Istana Kensington dalam pernyataan resminya.

Royal Wedding (Foto: Ben Birchall/REUTERS)

Ada tujuh organisasi yang dipilih langsung oleh pasangan tersebut untuk diberikan bantuan. Keduanya tidak memiliki hubungan akrab dengan organisasi tersebut, tetapi ketujuh organisasi ini mewakili beberapa isu dunia yang sangat menarik minat mereka, termasuk organisasi olahraga untuk perubahan sosial, pemberdayaan perempuan, konservasi alam, HIV, dan lingkungan.

Para anggota keluarga kerajaan memiliki aturan yang ketat dalam menerima hadiah secara umum. Jika motif pemberian hadiah dipertanyakan, mereka diharuskan untuk mengembalikannya.

"Asas mendasar yang mengatur penerimaan hadiah oleh anggota keluarga kerajaan adalah tidak ada hadiah, termasuk jasa servis dan hospitality. Dalam hal ini, sebelum menerima hadiah apapun, harus melalui pertimbangan yang sangat hati-hati," demikian yang ditulis Istana Kensington.