news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengalaman Seru 4 Hari kumparan Getaway di Sembalun

30 Oktober 2017 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paralayang di Bukit Siswa (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paralayang di Bukit Siswa (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) kembali mengadakan kumparan Getaway dengan mengajak para traveller mengeksplor kekayaan alam Indonesia. Masih di Indonesia bagian timur, kali ini Pulau Lombok, NTB, yang dipilih untuk dijelajahi bersama para pemenang terpilih.
ADVERTISEMENT
Meski Lombok terkenal dengan hamparan pantainya yang memikat, namun bukan pantai yang menjadi tujuan kumparan Getaway. kumparan ingin mengajak peserta untuk melihat keindahan Lombok dari sisi yang lain.
Sembalun, desa yang berada di kabupaten Lombok Timur ini menjadi pintu masuk para pendaki menuju Gunung Rinjani. Megahnya perbukitan serta luasnya perkebunan yang dimiliki oleh Sembalun merupakan daya tarik utama yang mampu membuat kumparan jatuh hati.
Kali ini, terpilih 10 orang pemenang yang berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bandung, dan Jakarta. Enam pria dan empat wanita siap diberangkatkan untuk menjelajahi eksotika Sembalun selama empat hari.
Memulai perjalanan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Jumat (27/10), para peserta kumparan Getaway Sembalun menumpangi pesawat Citilink dengan penerbangan GQ 166. Pesawat jenis Airbus A320 - 200 itu lepas landas tepat pada pukul 05.15 WIB.
Peserta kumparan getaway Sembalun.  (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta kumparan getaway Sembalun. (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
1,5 Jam berlalu, akhirnya tepat pada pukul 08.00 WITA, kumparan dan seluruh peserta tiba di Bandara Interasional Lombok. Minibus Elf telah menunggu, semua peserta diantar menuju Desa Sembalun dengan menempuh perjalanan sekitar dua jam.
ADVERTISEMENT
Setelah melewati jalanan berkelak-kelok yang cukup terjal, para peserta sampai di Desa Sembalun. Mereka disambut dengan bayangan Gunung Rinjani yang masih diselimuti oleh awan.
Memetik stroberi langsung di kebun, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Memetik stroberi langsung di kebun, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Singgah di Hotel Pesona Rinjani untuk check in, para peserta kemudian langsung diajak mengeksplore kekayaan alam Sembalun selepas dzuhur. Ada total empat tempat wisata yang didatangi peserta di hari pertama mereka di Desa Sembalun, yaitu kebun stroberi, rumah tradisional adat Beleq, Bukit Selong, dan mengakhiri agenda hari pertama dengan melihat budaya menenun wanita Sembalun di dusun Lebak Lauk.
Memetik stroberi langsung di kebun, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Memetik stroberi langsung di kebun, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Rumah ada suku Sasak di Dusun Beleq, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah ada suku Sasak di Dusun Beleq, Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Merry, peserta kumparan Getaway Sembalun (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Merry, peserta kumparan Getaway Sembalun (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
Memasuki hari kedua, peserta diajak untuk mendaki Bukit Siswa bersama salah satu komunitas yang ada di Desa Sembalun, yaitu komunitas SCDC (Sembalun Community Development Center). Dari puncak bukit, peserta bisa melihat keagungan Gunung Rinjani yang bertengger kokoh tepat di hadapan mereka.
kumparan getaway di Bukit Siswa, Sembalun Lawang. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan getaway di Bukit Siswa, Sembalun Lawang. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di bukit ini juga, peserta bisa mencoba olahraga paralayang dengan dipandu oleh tim komunitas. Selesai berolahraga paralayang, semua peserta kemudian diboyong untuk melihat pertunjukkan seni tari yang dibawakan oleh warga Sembalun.
Kesenian Cupak Gerantang di Sembalun  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kesenian Cupak Gerantang di Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Iringan musik gamelan dan kendang mewarnai keseruan para peserta kumparan Getaway Sembalun. Selanjutnya, kegiatan malam peserta diisi dengan workshop yang diselenggarakan oleh kumparan dan BNI.
Kesenian Cupak Gerantang di Sembalun  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kesenian Cupak Gerantang di Sembalun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Hari ketiga, peserta diajak bertolak ke Mataram untuk menikmati indahnya pantai yang dimiliki oleh Pulau Lombok. Bukit Malaka menjadi tujuan pemberhentian pertama, lalu dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Nipah yang tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Menikmati pantai dari Bukit Malaka (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati pantai dari Bukit Malaka (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Setelah puas bermain air, peserta dibebaskan untuk membeli oleh-oleh khas Pulau Lombok. Agenda selanjutnya, peserta berkesempatan untuk menemui Gubernur NTB, Dr Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi di kediamannya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Nusa Tenggara Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menjelang malam, kesepuluh peserta diajak untuk menikmati sunset di Pelabuhan Ampenan sebelum akhirnya menutup program kumparan Getaway Sembalun dengan bersantap malam di salah satu restoran yang ada di kota Mataram.
Kota Tua Pantai Ampenan, Mataram, Lombok,  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Tua Pantai Ampenan, Mataram, Lombok, (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dan hari ini, Senin (30/10), program kumparan Getaway Sembalun resmi berakhir. Sekitar pukul 07.00 WITA, peserta bertolak dari kota Mataram menuju Bandara Internasional Lombok untuk kembali terbang ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 167 membawa kumparan dan kesepuluh peserta meninggalkan Pulau Lombok. Tepatnya pukul 10.45 WIB, seluruh peserta kembali tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Raut wajah sedih cukup tergambar jelas di wajah mereka, namun perpisahan bukan akhir dari segalanya. Ya, program kumparan Getaway Sembalun memang telah berakhir, namun hubungan pertemanan yang telah dijalin para peserta dan tim kumparan Getaway tak akan pernah berakhir.
Sampai jumpa di kumparan Getaway selanjutnya!