Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pengalaman Seru 4 Hari kumparan Getaway di Sembalun
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) kembali mengadakan kumparan Getaway dengan mengajak para traveller mengeksplor kekayaan alam Indonesia. Masih di Indonesia bagian timur, kali ini Pulau Lombok, NTB, yang dipilih untuk dijelajahi bersama para pemenang terpilih.
ADVERTISEMENT
Meski Lombok terkenal dengan hamparan pantainya yang memikat, namun bukan pantai yang menjadi tujuan kumparan Getaway. kumparan ingin mengajak peserta untuk melihat keindahan Lombok dari sisi yang lain.
Sembalun, desa yang berada di kabupaten Lombok Timur ini menjadi pintu masuk para pendaki menuju Gunung Rinjani. Megahnya perbukitan serta luasnya perkebunan yang dimiliki oleh Sembalun merupakan daya tarik utama yang mampu membuat kumparan jatuh hati.
Kali ini, terpilih 10 orang pemenang yang berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bandung, dan Jakarta. Enam pria dan empat wanita siap diberangkatkan untuk menjelajahi eksotika Sembalun selama empat hari.
Memulai perjalanan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Jumat (27/10), para peserta kumparan Getaway Sembalun menumpangi pesawat Citilink dengan penerbangan GQ 166. Pesawat jenis Airbus A320 - 200 itu lepas landas tepat pada pukul 05.15 WIB.
1,5 Jam berlalu, akhirnya tepat pada pukul 08.00 WITA, kumparan dan seluruh peserta tiba di Bandara Interasional Lombok. Minibus Elf telah menunggu, semua peserta diantar menuju Desa Sembalun dengan menempuh perjalanan sekitar dua jam.
ADVERTISEMENT
Setelah melewati jalanan berkelak-kelok yang cukup terjal, para peserta sampai di Desa Sembalun. Mereka disambut dengan bayangan Gunung Rinjani yang masih diselimuti oleh awan.
Singgah di Hotel Pesona Rinjani untuk check in, para peserta kemudian langsung diajak mengeksplore kekayaan alam Sembalun selepas dzuhur. Ada total empat tempat wisata yang didatangi peserta di hari pertama mereka di Desa Sembalun, yaitu kebun stroberi, rumah tradisional adat Beleq, Bukit Selong, dan mengakhiri agenda hari pertama dengan melihat budaya menenun wanita Sembalun di dusun Lebak Lauk.
Memasuki hari kedua, peserta diajak untuk mendaki Bukit Siswa bersama salah satu komunitas yang ada di Desa Sembalun, yaitu komunitas SCDC (Sembalun Community Development Center). Dari puncak bukit, peserta bisa melihat keagungan Gunung Rinjani yang bertengger kokoh tepat di hadapan mereka.
ADVERTISEMENT
Di bukit ini juga, peserta bisa mencoba olahraga paralayang dengan dipandu oleh tim komunitas. Selesai berolahraga paralayang, semua peserta kemudian diboyong untuk melihat pertunjukkan seni tari yang dibawakan oleh warga Sembalun.
Iringan musik gamelan dan kendang mewarnai keseruan para peserta kumparan Getaway Sembalun. Selanjutnya, kegiatan malam peserta diisi dengan workshop yang diselenggarakan oleh kumparan dan BNI.
Hari ketiga, peserta diajak bertolak ke Mataram untuk menikmati indahnya pantai yang dimiliki oleh Pulau Lombok. Bukit Malaka menjadi tujuan pemberhentian pertama, lalu dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Nipah yang tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Setelah puas bermain air, peserta dibebaskan untuk membeli oleh-oleh khas Pulau Lombok. Agenda selanjutnya, peserta berkesempatan untuk menemui Gubernur NTB, Dr Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi di kediamannya.
Menjelang malam, kesepuluh peserta diajak untuk menikmati sunset di Pelabuhan Ampenan sebelum akhirnya menutup program kumparan Getaway Sembalun dengan bersantap malam di salah satu restoran yang ada di kota Mataram.
Dan hari ini, Senin (30/10), program kumparan Getaway Sembalun resmi berakhir. Sekitar pukul 07.00 WITA, peserta bertolak dari kota Mataram menuju Bandara Internasional Lombok untuk kembali terbang ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 167 membawa kumparan dan kesepuluh peserta meninggalkan Pulau Lombok. Tepatnya pukul 10.45 WIB, seluruh peserta kembali tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Raut wajah sedih cukup tergambar jelas di wajah mereka, namun perpisahan bukan akhir dari segalanya. Ya, program kumparan Getaway Sembalun memang telah berakhir, namun hubungan pertemanan yang telah dijalin para peserta dan tim kumparan Getaway tak akan pernah berakhir.
Sampai jumpa di kumparan Getaway selanjutnya!