Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Tunggal terhadap Perilaku Anak

6 Desember 2017 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu menggendong anak. (Foto: Think stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu menggendong anak. (Foto: Think stock)
ADVERTISEMENT
Banyak yang beranggapan bahwa anak yang diasuh oleh orang tua tunggal akan tumbuh menjadi pribadi yang tak beruntung. Stigma tersebut melekat dalam kehidupan bermasyarakat, meski tak semua anak yang diasuh oleh orang tua tunggal tak dapat tumbuh dengan normal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs livestrong, Rabu (6/12), pola pengasuhan oleh orang tua tunggal sedikit banyak mempengaruhi beberapa aspek di kehidupan si anak.
Hal itu dapat terlihat dari beberapa hal sebagai berikut:
Prestasi Akademik
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto:  Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto: Pexels)
Penghasilan orang tua tunggal, tentu saja hanya akan diatur oleh ayah atau si ibu saja. Seorang ibu tunggal otomatis akan menjadi kepala keluarga yang mengatur finansial rumah tangga.
Kurangnya dukungan finansial dari sang ayah akan mengakibatkan ibu tunggal harus bekerja lebih keras daripada biasanya. Banyaknya pekerjaan yang diemban oleh ibu, nantinya akan berpengaruh terhadap emosi sang anak yang akhirnya kurang mendapatkan perhatian dan bimbingan.
Kekurangan dari segi finansial tak jarang membuat ibu tunggal sulit mencukupi kebutuhan pendidikan anak. Kesulitan seperti ini seringkali mempengaruhi semangat anak untuk belajar dan meraih prestasi. Seorang anak bisa saja memiliki kinerja yang buruk di sekolah bila orang tua tunggalnya memiliki masalah finansial.
ADVERTISEMENT
Namun hal tersebut dapat diantisipasi apabila anak tersebut masih berhubungan baik dengan kedua orang tua mereka, kendati sudah berpisah. Seorang peneliti bernama Virginia Knox dari National Longitudinal Survey for Youth melaporkan bahwa anak yang masih berhubungan baik dengan kedua orang tuanya akan memiliki perasaan yang jauh lebih tenang dan dicintai.
Anak-anak dengan ibu tunggal yang tetap memiliki kontak dan dukungan emosional dari ayah cenderung akan lebih baik di sekolah ketimbang anak yang sama sekali hilang kontak dengan sang ayah.
Perasaan itu juga berpengaruh terhadap sikap dan cara si anak menyambut kehidupan dan beraktifitas.
Efek Emosional
Belajar menggunakan boneka hewan pada anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Belajar menggunakan boneka hewan pada anak (Foto: Pixabay)
Karena menjadi pencari nafkah utama, seorang ibu tunggal berisiko mengalami penurunan kualitas secara finansial. Penelitian yang dilakukan pusat kesehatan di Universitas Washington, mengungkapkan penemuannya terhadap kecenderungan minimnya pendapatan dari segi finansial pada seorang ibu tunggal.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian, hidup dalam kondisi finansial yang tak berkecukupan akan sangat menegangkan dan berefek pada emosional si anak. Efek itu meliputi rasa tak percaya diri, mudah marah, frustrasi serta berpotensi memiliki kepribadian yang sulit.
Selain keuangan, efek lain yang cenderung berkembang pada anak yang diasuh orang tua tunggal adalah perasaan ditinggalkan, kesedihan, kesepian dan kesulitan bersosialisasi serta berhubungan dengan orang lain. Namun efeknya bervariasi pada setiap anak, tergantung pola asuh orang tua tunggal tersebut.
Lebih Bertanggung Jawab
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
Namun pola asuh orang tua tunggal juga dapat memberikan efek positif terhadap anak. Hal tersebut juga akan membentuk karakter si anak.
Menurut sebuah studi di Universitas Cornell, orang tua tunggal yang cenderung berperilaku positif tidak menunjukkan dampak negatif pada perkembangan sosial dan pendidikan anak-anaknya yang berusia 12 dan 13 tahun. Anak yang diasuh oleh orang tua tunggal berkepribadian positif justru memiliki sikap bertanggung jawab karena terbiasa membantu orang tua mereka.
ADVERTISEMENT
Anak seperti ini juga berperan sebagai penyambung tali emosional antara ayah dan ibu mereka yang sudah bercerai. Mereka juga cenderung akan menjadi pribadi yang mudah menyambung tali persaudaraan antara keluarga ataupun teman.