Perempuan Sebaiknya Tak Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Ini Alasannya

4 Oktober 2017 13:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamil di usia 30an berisiko untuk ibu dan janin (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hamil di usia 30an berisiko untuk ibu dan janin (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selama ini, banyak mitos dan fakta yang beredar seputar kehamilan. Mulai dari larangan mengkonsumsi makanan tertentu hingga usia menikah paling ideal untuk perempuan.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang paling sering didengar adalah larangan bagi perempuan untuk mengandung ketika sudah berusia di atas 35 tahun. Banyak pihak yang tidak menyarankan hal ini untuk dilakukan, karena bisa berakibat buruk pada janin.
Meski informasi yang beredar masih simpang siur, nyatanya hal ini sungguh benar adanya.
Sejak dilahirkan ke dunia, setiap perempuan dianugerahi dengan tujuh juta sel telur atau ovarium. Ketika memasuki usia pubertas alias haid pertama, jumlah ovarium ini akan turun drastis menjadi 700 ribu saja.
Saat memasuki usia kepala tiga alias 30-an, jumlahnya akan terus menyusut menjadi 300 ribu sel telur. "Setiap perempuan punya 7 juta indung telur yang akan terus berkurang sejak terjadinya haid hingga menopause," ujar Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K), FAMM, ketika dijumpai kumparan (kumparan.com) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/10).
Hamil di usia tua rentan alami masalah kesehatan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hamil di usia tua rentan alami masalah kesehatan (Foto: Thinkstock)
"Kalau perempuan berusia 35 tahun, usia telur itu ya 35 tahun juga. Dan semua sudah terkontaminasi dengan kandungan kimia atau makanan yang dikonsumsi," bebernya lagi. Dengan kata lain, tingkat kesuburan perempuan berusia 30-an sudah menurun drastis.
ADVERTISEMENT
"Sudah dibuktikan mereka yang diatas 35 tahun susah hamil. Kalau hamil kegugurannya tinggi, 30-34 persen akan mengalami keguguran," jelas Biran siang itu.
"Yang terus (hamil) akan berkemungkinan bibitnya kurang terlalu baik, yang bisa mengakibatkan kecacatan," kata dia.
Risiko kelahiran prematur jadi sangat tinggi. Selain itu, bayi cenderung lahir dengan bobot tubuh yang rendah. Ini diakibatkan penyaluran nutrisi yang tak maksimal pada janin.
Inilah yang jadi alasan sesungguhnya mengapa perempuan tak disarankan hamil pada usia lanjut. Jadi, segera rencanakan kehamilan kamu dengan baik, ya!