Perhatikan Hal Berikut jika Ingin Tidur Bersama Hewan Peliharaan

13 Januari 2018 9:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidur bersama peliharaan (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur bersama peliharaan (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, hewan peliharaan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri. Di Indonesia sendiri, anjing dan kucing menempati urutan pertama sebagai peliharaan favorit.
ADVERTISEMENT
Saking sayangnya dengan si kaki empat, banyak orang yang rela berbagi ranjang dengan anjing atau kucing kesayangannya. Menggendong, memeluk, hingga mencium hewan peliharaan sudah jadi hal biasa.
Namun, perilaku tidur bersama hewan peliharaan mengundang pro dan kontra di masyarakat. Kubu terbelah menjadi dua.
Ada yang senang, ada juga yang menilai bahwa tidur bersama anjing atau kucing peliharaan bukanlah tindakan bijak. Karena kebiasaan ini berpotensi mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Lantas, amankah tidur seranjang dengan hewan peliharaan?
Jawabannya adalah ya dan tidak.
Tidur bersama hewan peliharaan sesungguhnya aman, asal kamu mampu menjaga kebersihan hewan peliharaan dengan baik. Pastikan si anjing atau kucing sudah divaksin.
Seperti vaksin rabies, panleukopenia, rhinotracheitis, dan calicivirus. Ini berguna untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus kepada manusia (zoonosis).
Anjing Maltese (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing Maltese (Foto: Pixabay)
Selain itu, kamu juga harus rajin memandikan dan mengajak anjing atau kucing ke salon untuk dibersihkan bulunya. Ini penting, agar tak ada kutu ataupun cacing yang menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Jika seluruh aspek kebersihan dan kesehatan sudah terpenuhi, maka sah-sah saja untuk tidur bersama hewan peliharaan.
Yang tak kalah penting adalah mengecek, apakah kamu memiliki alergi khusus atau tidak. "Kami ingin meningkatkan kesadaran orang-orang, saat tidur dengan hewan peliharaan menjadi wajar, dan ada risiko di sana, bahkan ketika itu tak terlalu tinggi," ujar dr Bruno Chomel, profesor University of California, kepada She Knows.
"Tapi ketika itu terjadi, khususnya terhadap anak-anak atau orang yang memiliki gangguan sistem imun, itu bisa jadi sangat parah," tuturnya mengingatkan.
Jika kamu alergi atau lalai menjaga kebersihan hewan, bisa saja kamu terkena meningitis atau radang selaput otak. Selain itu, ibu hamil juga rentan terkena virus toxoplasma. Masalah kesehatan lainnya adalah diare, asma, insomnia, gangguan saluran pencernaan, hingga kudis atau gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Jadi, sudah yakinkah kamu terhadap kondisi kesehatan dan kebersihan si kaki empat kesayangan?