Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Potret Gelak Tawa dan Wajah Bahagia Anak Penderita Kanker di YKAKI
ADVERTISEMENT
Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap tahunnya penderita kanker bertambah 6,25 juta orang, dan empat persen atau sekitar 250 ribu di antaranya adalah anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kanker memang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Anak-anak pun tidak luput menjadi korban dari keganasan penyakit ini. Ada beragam jenis kanker yang lazim ditemukan pada anak. Mulai dari Leukemia, Osteosarkoma, Tumor Otak, Lipoma, Retinoblastoma, Tumor Wilms, Neuroblastoma, hingga Rabdomiosarkoma.
Di Indonesia sendiri, diperkirakan terdapat 4.100 kasus kanker baru yang menimpa anak-anak. Pada anak usia 0-14 tahun, prevalensi kanker anak adalah 9 per 100 ribu penduduk. Sementara pada usia 0-5 tahun, prevalensi kanker anak adalah 18 per 100 ribu penduduk.
Guna membantu anak-anak penderita kanker dalam sarana tempat tinggal, berdirilah YKAKI yang dimotori oleh Ira Soelistyo. Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia atau YKAKI merupakan rumah singgah yang berdiri sejak 2006 untuk membantu anak-anak penderita kanker yang membutuhkan tempat tinggal. Tidak hanya memberikan tempat untuk berteduh, YKAKI juga menyediakan berbagai kebutuhan personal seperti makanan, susu, pampers, hingga kebutuhan hiburan dan pendidikan bagi anak-anak penderita kanker.
ADVERTISEMENT
“Dalam mengelola Rumah Kita ini, keseluruhan biaya ditanggung oleh YKAKI. Kami hanya mengenakan biaya Rp 5.000 per hari, per keluarga. Kalau (anaknya) lima tahun ke bawah, kita perbolehkan bapak dan ibunya menjaga, kalau di atas lima tahun hanya satu orang,” jelas Ira Soelistyo selaku Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
“(Kegiatannya) sekolah, menari, belajar, bermain, ada kelas musik juga, ada keyboard, angklung dan lain-lainnya,” jelas Jahra Nabila Zulfa, salah satu anak penderita kanker yang tinggal di YKAKI tentang kegiatan yang sehari-hari dilakukannya.
Walaupun sedang menjalani pengobatan, Jahra tetap semangat untuk menjalani kehidupan layaknya anak-anak lainnya, “Semangat, dong! Di sini bisa ngobrol, bisa main sama kakak dan adik. Dan di sini punya adik-adik juga sama kakak, teman seperjuangan.”
Sebagai bentuk kepedulian sekaligus memberikan kebahagiaan bagi anak-anak penderita kanker. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya, Tolak Angin Anak, berkunjung ke Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Jakarta, Senin (15/4).
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, anak-anak penderita kanker yang berada di Rumah Singgah YKAKI dihibur dengan berbagai aktivitas seru seperti bermain games, dongeng, hingga pertunjukan sulap. Tidak hanya itu, Sido Muncul lewat Tolak Angin Anak pun turut memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 350 juta dan tambahan total Rp 33 juta untuk 33 keluarga penderita kanker, di mana masing-masing keluarga menerima Rp 1 juta untuk kebutuhan hidup sehari-hari
"Kehadiran kami hari ini ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak penderita kanker. Kami datang menghibur anak-anak, sehingga setidaknya mereka tidak merasakan kesepian,” jelas Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul.
Ia pun melanjutkan, “Ini memang merupakan filosofi dari perusahaan, supaya saya dan Sido Muncul bisa melakukan hal-hal yang membantu masyarakat. Kami ingin supaya keberadaan dan keberhasilan kami di sisi lain bisa bermanfaat bagi banyak orang.”
ADVERTISEMENT
Keceriaan yang diberikan oleh Tolak Angin Anak Sido muncul merupakan hiburan tersendiri bagi anak-anak penderita kanker di tengah perjuangannya melawan penyakit. Gelak tawa dan wajah bahagia terpancar dari wajah anak-anak ketika diajak bermain games dan juga menyaksikan atraksi sulap.
Kebahagiaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang tua yang turut mendampingi perjuangan sang anak.
“(Saya) menghaturkan banyak terima kasih kepada Sido Muncul dan YKAKI. Kami juga segenap keluarga pasien sangat banyak terbantu, terima kasih Pak Irwan dari Sido Muncul,” kata Novilla Safitri, orang tua anak penderita kanker yang tinggal di YKAKI.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul.