Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis yang Bisa Menimpa Siapa Saja

19 Oktober 2018 14:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar tentang penyakit psoriasis? Bagi sebagian orang, penyakit psoriasis memang terdengar asing. Meski demikian, kita tidak boleh menganggap remeh penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski tidak menular, penyakit psoriasis dapat membuat penderitanya mengalami depresi.
Psoriasis umumnya ditandai dengan ruam merah di kulit, kulit bersisik, menebal, kering, dan mengelupas. Tanda-tanda tersebut terkadang disertai rasa gatal atau perih. Penyakit ini muncul karena sel-sel kulit diproduksi secara berlebihan.
Dilansir psoriasis.org, hampir 3% dari populasi di dunia hidup dengan psoriasis. Di Indonesia, belum ada data jumlah yang pasti penderita psoriasis. Namun sebagai gambaran, di Amerika Serikat saat ini ada sekitar 7,5 juta orang mengidap penyakit ini.
Belum ada obat yang mampu menyembuhkan psoriasis, sehingga penyakit ini selalu berpotensi kambuh dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan tidak merasa percaya diri dengan penampilannya.
ADVERTISEMENT
Lazimnya, penyakit psoriasis menyerang kulit kepala, siku, tangan, lutut, dan kaki. Sampai saat ini, penyebab timbulnya psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun gangguan autoimun, sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel-sel kulit sehat, kerap ditunjuk sebagai penyebabnya. Psoriasis diwariskan secara genetik, tapi cenderung dipicu oleh rangsangan eksternal seperti stres, infeksi, luka, alkohol, debu, rokok, dan berat badan.
Selain melawan rasa sakit, penyakit ini juga memberikan efek pada kualitas hidup pasien yang serupa dengan penyakit seperti kanker (limfoma), serangan jantung, arthritis, dan diabetes, yaitu merasa tidak nyaman, merasa depresi, memiliki masalah keuangan, dan aktivitas pasien hanya bekerja di rumah.
Pengobatan Psoriasis
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Psoriasis (Foto: Thinkstock)
Faktor dukungan moral dan psikologis dari keluarga dan kerabat sangat berpengaruh dalam membantu kesembuhan pasien. Orang-orang terdekat perlu memberikan semangat dan keyakinan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, di antaranya terapi psoriasis.
ADVERTISEMENT
Terapi psoriasis terdiri dari tiga langkah tergantung tingkat keparahan psoriasis. Jika psoriasis ringan dengan luas kelainan kulit kurang dari 3%, pasien akan diberikan salep oles (topical). Untuk psoriasis sedang dengan kelainan kulit mencapai 3% sampai 10%, pasien akan menjalani fototerapi atau fotokemoterapi. Namun jika psoriasis sedang sampai berat yakni kelainan kulit lebih dari 10%, pasien akan diberikan obat minum (sistemik) dan disuntik.
Tidak dapat dipungkiri, psoriasis memiliki dampak besar bagi kesehatan fisik dan juga mental untuk penderitanya. Kualitas hidup pasien sudah pasti menurun dan mempengaruhi rasa percaya diri mereka. Hal ini pun dirasakan oleh Sabila Anjani.
Bagi pengguna instagram, nama Sabila Anjani mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Namun yang tidak disangka, wanita cantik yang kerap berbagi inspirasi tentang kecantikan, fashion, dan juga seorang fotografer ini juga merupakan seorang pejuang psoriasis.
ADVERTISEMENT
Lewat kanal YouTube-nya, Sabila berbagi pengalamannya tentang penyakit psoriasis yang sudah dideritanya selama 10 tahun .
com-Poster kumparan Woman Soirée (Foto: Ahmad Naufal Ridho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Poster kumparan Woman Soirée (Foto: Ahmad Naufal Ridho/kumparan)
Ingin tahu cerita wanita yang berprofesi sebagai influencer lifestyle sekaligus fotografer muda ini menghadapi psoriasisnya? kumparan (kumparan.com) bersama Novartis mengundang Sabila Anjani untuk bercerita di Talkshow Women Soirée yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 27 Oktober 2018, di Cita Rasa Restaurant, Jakarta Selatan.
Dalam acara ini, Sabila sebagai narasumber akan membicarakan perjuangannya menghadapi penyakit psoriasis, serta berbagi tips untuk para pejuang psoriasis seperti dirinya. Ingin mendengar langsung cerita Sabila Anjani dan bertanya-tanya dengannya? Kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaran di bawah ini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Novartis.