Punya Kelainan Genetik, Perempuan Asal Jerman Ini Sukses Jadi Model

8 Mei 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
llka Brühl (Foto: Instagram @ilkabruehl)
zoom-in-whitePerbesar
llka Brühl (Foto: Instagram @ilkabruehl)
ADVERTISEMENT
Definisi cantik seringkali diasosiasikan dengan bentuk fisik yang sempurna.
Memiliki wajah mulus tanpa noda, kulit putih bersih, dan hidung yang mancung seringkali menjadi definisi cantik yang paripurna.
ADVERTISEMENT
Namun jika ditelaah lebih dalam, sejatinya menjadi cantik bukanlah semata-mata menyoal penampilan fisik semata.
Menjadi cantik dapat terpancar dari kepribadian dan bagaimana Anda bersikap.
Nampak klise bukan? Namun, anggapan ini ada benarnya karena definisi cantik tak sesempit melihat seseorang dari fisiknya semata. Dan hal ini pulalah yang diyakini oleh seorang model asal Jerman, llka Brühl.
"Bagi saya semua orang cantik dengan caranya masing-masing. Hanya ada satu cara untuk menjadi seseorang yang buruk rupa yaitu dengan memiliki sikap dan kepribadian yang tidak terpuji," ujar perempuan berusia 26 tahun tersebut.
Brühl lahir dengan displasia ektodermal yakni gangguan genetik langka yang mempengaruhi struktur wajahnya.
Ia pun tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah dan berimbas dengan kemampuannya untuk bergaul. Selama hidupnya, ia pun telah menjalani sepuluh kali operasi.
ADVERTISEMENT
Namun, saat ini ia menjadi sosok perempuan yang kuat dan menginspirasi ribuan pengikutnya di Instagram.
Dilansir This is Insider, semuanya bermula di tahun 2014 saat Brühl memulai sesi pemotretan pertama kalinya.
"Saat dalam perjalanan menuju tempat pemotretan, saya hampir memutuskan untuk beranjak beberapa kali karena takut orang-orang akan menertawakan keadaan saya," ceritanya.
Namun, siapa sangka justru hal tersebut menjadi titik balik baginya.
"Berpose di depan kamera membuat saya menyadari satu hal, bahwa tiap kesalahan dan kekurangan adalah bagian dari setiap orang dan hal tersebut tidak masalah. Yang harus Anda lakukan adalah memanfaatkannya menjadi hal-hal yang positif," paparnya.
Bagi Brühl, berani menghadapi perbedaan yang ada dalam diri dengan masuk dunia modelling adalah suatu 'self therapy' baginya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Brühl juga berharap pesan untuk toleransi dan menerima diri apa adanya dapat menjangkau semua orang diseluruh dunia.
"Saya tidak akan berhenti untuk mengingatkan ke seluruh dunia bahwa tiap manusia itu indah!" tutup Brühl.
Bagaimana menurut Anda?