Rinaldy Yunardi Sabet 3 Piala di World of WearableArt 2017

7 November 2017 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
zoom-in-whitePerbesar
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak kenal dengan Rinaldy Yunardi? Nama desainer aksesori Indonesia ini mulai dikenal publik sejak karya-karyanya dikenakan oleh sederet selebriti Hollywood. Mulai dari Katy Perry, Nicki Minaj, Cassie, Kylie Jenner, Ayumi Hamasaki dan bahkan yang teranyar, karya Rinaldy dikenakan oleh penyanyi muda berbakat, Taylor Swift di video musik terbarunya 'Ready for it'.
ADVERTISEMENT
Bangga. Satu kata ini yang nampaknya tepat untuk menggambarkan sederet prestasi yang sudah diraih oleh desainer yang akrab disapa Yung Yung ini.
Kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional, ia berhasil menyabet sekaligus tiga penghargaan di ajang lomba desain bergengsi tingkat dunia World of WearableArt (WOW) 2017 di Wellington, Selandia Baru. Menyisihkan 104 karya finalis dari 122 desainer yang berasal dari 13 negara, Yung Yung berhasil meraih satu penghargaan tertinggi dari dua penghargaan yang ia dapatkan di ajang WOW 2017.
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
zoom-in-whitePerbesar
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Keikutsertaannya dalam ajang ini juga menandakan bahwa ini adalah kali pertama Indonesia mengikuti ajang bergengsi WOW 2017. Tentu hal ini menjadi sebuah prestasi yang turut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, World of Wearable merupakan sebuah ajang pembuktian para desainer untuk berkeksplorasi dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai sumber daya, termasuk bahan apapun untuk menciptakan karya pakai yang canggih mulai dari kelas pengrajin hingga teknologi fabrikasi futuristik.
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
zoom-in-whitePerbesar
Rinaldy Yunardy menang WOW Award 2017 (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Di ajang ini, pria yang akrab dengan penyanyi Syahrini itu memamerkan dua karyanya yang bertajuk Encapsulate dan Cosmos yang terinspirasi dari keteraturan alam semesta yang telah mengenkapsulasi sistem pemikiran, akal dan emosi manusia.
Untuk rancangan Encapsulate ditampilkan dalan bentuk seperti kapsul raksasa yang dibuat dari susunan helai tali rafia dan LED. Kapsul tersebut dibentuk terpotong menjadi dua bagian yang diselubungkan ke badan model.
Sedangkan karya Cosmos tampil sebagai baju hitam dan perak yang terbuat dari kristal jala, tali rafia dan logam dengan sentuhan hiasan kepala yang rumit menutupi seluruh badan model.
ADVERTISEMENT
Melalui Encapsulate, Rinaldy meraih penghargaan The Open Section dan penghargaan tertinggi Supreme WOW Award Winner. Sedangkan, lewat rancangan Cosmos, ia mampu menyabet Avant Garde Section.
Tali rafia yang digunakan oleh Rinaldy tentu mencuri perhatian. Bagaiamana tidak, tali rafia yang jarang dilirik kini dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam mahakarya seorang Rinaldy A. Yunardi.
"Berkarya tidak perlu mahal. Saya tipe orang yang suka bereksperimen jadi saat saya menemukan inspirasi pada satu benda maka, saya akan langsung membuat sebuah karya dari benda tersebut, termasuk sapu ijuk," ungkapnya saat ditemui di konferensi pers "Encapsulate - Cosmos: Persembahan untuk Negeri" di restoran Kembang Goela, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Tak merasa kesulitan dalam mengolah tali rafia, Rinaldy justru merasa terbantu dengan tekstur tali rafia yang kaku.
ADVERTISEMENT
"Hambatan dalam membuat karya ini pasti ada, tapi untungnya tekstur tali rafia yang kaku membantu saya dalam proses pembuatan Encapsulate dan juga Cosmos," imbuhnya.
Warna hitam dengan sentuhan kilauan kristal menghiasi karyanya kali ini. Pemilihan warna hitam dikatakannya sebagai penggambaran dari tata surya galaksi yang mewakili alam semesta.
Menariknya, sebagai pemenang utam, satu karya Rinaldy yang bertajuk Encapsulate harus dibiarkan ditinggal di Selandia Baru karena akan segera dipamerkan di National WOW Museum yang ikonik di wilayah Nelson.
Kedepannya, Rinaldy mengatakan jika dirinya tak akan pernah berhenti berkarya meski karyanya sudah diakui di kancah internasional. Bahkan di bulan Desember mendatang, ia akan menggelar show tunggal yang menjadi tanda 20 tahun dirinya berkarya di industri fashion Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seperti apa karya Yung Yung selanjutnya? Kita nantikan saja!