Riset: Perempuan Lebih Suka Laki-laki yang Bertubuh Kekar dan Kuat

28 Maret 2019 20:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chris Evans. Foto: Roslan Rahman/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
Chris Evans. Foto: Roslan Rahman/ AFP
ADVERTISEMENT
Beberapa perempuan mungkin tidak menjadikan fisik sebagai syarat utama saat mencari pasangan. Namun sebuah penelitian ilmiah menunjukkan jika perempuan lebih suka dengan laki-laki yang bertubuh kekar dan kuat.
ADVERTISEMENT
Penelitian tentang daya tarik tubuh laki-laki yang dilakukan oleh Aaron Sell, seorang dosen senior di Griffith University, Queensland, Australia bersama timnya pada tahun 2017, menemukan bahwa bentuk tubuh yang kekar adalah yang paling menarik. Hal ini dipaparkan berdasarkan penilaian dari 160 perempuan yang menjadi responden dari penelitian tersebut.
“Kami tidak terkejut jika perempuan menemukan laki-laki yang kuat secara fisik itu menarik, apa yang mengejutkan kami adalah seberapa kuat efeknya,” ungkap Aaron Sell, seorang dosen senior di Griffith University, Queensland, Australia, sekaligus pimpinan penelitian tersebut seperti dikutip dari The Guardian.
Bahkan dalam data, tim Aaron tidak menemukan perempuan lajang yang lebih menyukai tubuh laki-laki yang lemah atau feminin.
Ilustrasi Pria Berotot. Foto: Shutterstock
“Tidak ada yang akan terkejut dengan gagasan bahwa pria kuat itu lebih menarik. Bukan rahasia lagi jika perempuan menyukai pria yang kuat dan berotot,” ungkap penulis studi Aaron Lukaszewski, seorang psikolog evolusi di California State University di Fullerton seperti dikutip dari The Washington Post.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitiannya, Lukaszewski dan rekan membuat database foto para mahasiswa pria dari Universitas California di Santa Barbara. Semua pria tersebut bertelanjang dada dan hanya memakai tanktop, lalu wajahnya diburamkan.
Sebanyak 60 pria direkrut dari gym universitas dan 130 pria merupakan mahasiswa psikologi. Para peneliti mengukur kemampuan fisik mereka melalui tes angkat besi, tes kekuatan cengkeraman, dan tindakan yang mengeluarkan tenaga lainnya.
Para penulis penelitian mengatakan jika tubuh yang kuat itu adalah gambaran dari individu yang sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Laki-laki dengan badan yang sangat berotot berarti menggambarkan jika mereka dapat menjaga kalori untuk membentuk otot.
Selain itu, Lukaszewski mengatakan jika kekuatan juga merupakan indikator kemampuan seseorang untuk memberikan manfaat secara material dan sosial. Dalam interpretasi ini, seorang pria yang kuat dinilai memiliki potensial yang besar untuk melindungi laki-laki an anak-anak, maupun oleh laki-laki lainnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi penelitian ini, Lisa Wade, seorang sosiolog di Occidental College di Los Angeles mengatakan jika tubuh kuat tidak menjadi ukuran perempuan secara global untuk menilai laki-laki. Menurut Lisa, budaya lebih memiliki peran penting atas penilaian perempuan terhadap bentuk fisik laki-laki.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda termasuk perempuan yang lebih suka dengan laki-laki bertubuh kekar dan kuat?