Romantisme Pesona Batik Kudus dari 11 Desainer Tanah Air

27 September 2017 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak pernah ada kata bosan untuk batik. Kain cantik khas Indonesia ini memiliki sejuta pesona yang terus berganti rupa.
ADVERTISEMENT
Hampir setiap wilayah Indonesia memiliki ciri batiknya sendiri. Mulai dari batik Pekalongan, batik Yogyakarya, batik Cirebon, batik Solo, batik Jepara, dan masih banyak lagi. Bisa kamu saksikan sendiri, bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.
Namun, satu batik yang terkenal akan romantisme yang kental adalah batik Kudus. Batik Kudus selalu didominasi oleh warna-warna cerah dan ceria, seperti sogan. Begitupun dengan motifnya. Bunga, kupu-kupu, parang, dan kedawung, bisa dengan mudah kamu kenali sebagai ciri khas batik Kudus.
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Keceriaan inilah yang coba diangkat oleh Fashion First, yakkni sebuah concept store untuk memamerkan hasil karya desainer Tanah Air dan Asia yang didirikan pada 2013 silam.
Dalam rangka merayakan hari jadinya yang keempat, Fashion First menggelar peragaan busana dengan tema Kembang Kudus.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, dalam fashion shownya ini Fashion First menggandeng 11 desainer kenamaan Tanah Air. Antara lain Rinda Salmun, Deden Siswanto, Day and Night by Yelle, Cesz Homme, Dua Tandamata by Astid & Dini, Calla Atelier by Olivia Lazuardy & Krishandi Hartanto, Patrick Owen, no'om no'mi by Soetjipto Hoeijaja, Amelia Kartikasari, Barli Asmara, dan Natalia Kiantoro.
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Masing- masing tampil unjuk karya dengan menjadikan batik Kudus sebagai primadona. Seluruhnya sepakat untuk membuktikan bahwa batik juga bisa tampak modis dan modern untuk dijadikan sebagai busana sehari-hari.
"Batik adalah warisan budaya kita yang kita tahu berasal dari berbagai sudut indonesia," ujar Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, saat menghadiri peragaan busana Kembang Kudus oleh Fashion First, di Suasana Restaurant, Kuningan, pada Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
"Pengkombinasian batik oleh desainer saat ini adalah luar biasa. Karena budaya bukan hanya dilestarikan tapi juga harus dikembangkan," komentarnya lagi.
Dengan digelarnya peragaan Kembang Kudus ini, Fashion First sendiri berharap agar batik tetap dicintai di rumahnya sendiri. Ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkenalkan manisnya pesona yang dimiliki batik Kudus.
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan Kembang Kudus oleh Fashion First (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Maju terus batik Indonesia!