Rumah Mode Chanel Umumkan Pendapatannya Capai USD 10 Miliar di 2017

ChaneL Fall/Winter 2018 (Foto: REUTERS/Pascal Rossignol)

Dengan runway show yang selalu spektakuler, tas berlogo huruf C saling bertautan yang menjadi incaran para penggemar fashion, dan sejarahnya selama 108 tahun, Chanel tidak salah lagi merupakan salah satu rumah mode mewah paling top di dunia. Meski reputasi kemewahannya sudah dikenal sejak lama, tapi, Kamis (21/6) lalu untuk pertama kalinya, seperti dilansir oleh Harpers Bazaar, rumah mode Prancis tersebut mengumumkan laporan keuangannya ke publik. Dari laporan tersebut, Chanel mengungkapkan pendapatan mereka dari penjualan pada tahun 2017 yang mencapai USD 9,62 miliar. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penjualan Chanel meningkat sebanyak 11 % dari tahun sebelumnya.

Dengan pendapatan hampir USD 10 miliar hanya di tahun 2017 saja, Chanel melampau banyak rumah mode pesaingnya, di antaranya Gucci dengan pendapatan USD 7,1 miliar di 2017. Sementara itu, meskipun group fashion LVMH tidak mengumumkan pendapatan masing-masing brand mereka, tapi diestimasi bahwa Louis Vuitton membukukan pendapatan sekitar USD 9,28 hingga USD 11,6 miliar per tahun.

Gabrielle Bag. (Foto: Chanel)

Selain laporan pendapatan, publik juga dapat melihat pengeluaran yang dilakukan rumah mode tersebut. Di antaranya adalah pengeluaran untuk fashion show yang mencapai USD 1,46 miliar. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat sang creative director Chanel, Karl Lagerfeld selalu menampilkan show yang spektakuler.

Keputusan rumah mode ini untuk mengumumkan pendapatan mereka mengundang rumor bahwa rumah mode ini akan dijual. Namun rumor tersebut ditampik oleh Philippe Blondiaux, Chief Financial Officer Chanel. “Kami tidak akan menjual perusahaan. Dan tidak ada yang akan merubah fakta itu. Kami menyadari bahwa ini saat yang tepat untuk meletakkan fakta di atas meja, untuk memberi tahu siapa kami: sebuah perusahaan bernilai USD 10 miliar dengan kondisi keuangan yang sangat kuat, ditambah dengan segala peralatan dan amunisi yang tersedia dan selalu independent,” ujar Blondiau dalam sebuah pernyataan.