Saat Anak-anak Tak Percaya Pangeran Harry adalah Pangeran Sesungguhnya
PerbesarADVERTISEMENT
Pasangan Duke and Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka. Penggemar pun yakin bahwa keduanya akan menjadi orangtua yang baik, mengingat Pangeran Harry dikenal menjadi sosok yang dekat dengan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, Pangeran Harry selalu punya sisi lembut bagi anak kecil. Ia dikenal sebagai pribadi jenaka dan menyukai anak-anak. Tak heran, banyak potret dirinya yang memperlihatkan rasa kasih sayang tak terhingga untuk mereka. Hal ini membuat banyak penggemar yang berspekulasi bahwa ia akan menjadi seorang figur ayah yang baik nantinya.
Dilansir People, momen jenaka Pangeran Harry dan anak kecil pun terjadi kembali saat ia menghadiri St. Vincent's Catholic Primary School di Acton, Inggris, pada Rabu (20/3) kemarin. Anak-anak yang berkumpul pun menyoraki dengan memanggil nama Pangeran Harry dalam rangka menyambut kehadiran dirinya.
Namun, saat Pangeran Harry berkeliling menyalami anak-anak tersebut satu per satu. Ada satu anak bernama Emmanuel Osei (4), yang tak yakin bahwa Pangeran Harry adalah seorang pangeran.
ADVERTISEMENT
Berikut percakapan antara Pangeran Harry dan seorang anak kecil yang menggemaskan itu:
"Kapankah Pangeran Harry akan datang?" colek seorang Anak kepada Pangeran Harry.
"Tapi aku adalah Pangeran Harry," jawab Pangeran Harry.
"Iya, tapi kapan Pangeran Harry yang sebenarnya akan datang?" tanya kembali dengan gemas.
"Aku adalah Pangeran Harry yang sebenarnya. Aku baru saja potong rambut untuk acara ini," papar Pangeran Harry sembari tertawa.
Pada akhirnya, Emmanuel pun percaya bahwa seseorang yang ada di hadapannya adalah Pangeran Harry. Di akhir perbincangan singkat nan menggemaskan antara keduanya, Pangeran Harry pun memberikan high-five kepada bocah berusia empat tahun tersebut.
Ini bukan kali pertama Pangeran Harry 'diragukan' sebagai seorang pangeran. Kilas balik ke 2016 silam, ia mengaku kepada People bahwa anak kecil sering sekali tak percaya bahwa ia pangeran yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
"Setiap kali saya bertemu dengan anak kecil yang diberitahu bahwa pangeran di kehidupan nyata akan datang, mereka langsung kecewa ketika melihat saya tanpa mahkota dan jubah," ungkapnya sembari tersenyum.
Ia menambahkan, terutama saat di berbagai film animasi seperti Disney, biasanya pangeran selalu berdandan bak pangeran. Maka tak heran, anak-anak sering kebingungan saat dirinya hadir mengenakan pakaian setelan jas biasa.
"Mungkin ini saatnya saya selalu mengemas mahkota, jubah dan sepatu bermodel runcing!" tandas Pangeran Harry seraya bercanda.