Saat Sakit, Jangan Sembarangan Konsumsi Antibiotik

10 Februari 2017 14:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Antibiotik untuk melawan bakteri. (Foto: Thinkstocks)
Demam, flu, dan pilek merupakan sejumlah penyakit yang amat jamak diderita oleh banyak orang, terutama di musim penghujan. Karena sifatnya yang bisa mengganggu kelancaran aktivitas, banyak orang mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi antibiotik guna memerangi penyakit.
ADVERTISEMENT
Antibiotik sejatinya merupakan obat yang hanya boleh dikonsumsi berdasarkan anjuran dan resep dari dokter. Mengonsumsi antibiotik secara sembarangan dan tanpa takaran dosis yang tepat tentunya bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh di masa depan.
Selain itu, kamu juga harus memahami bahwa tak semua flu dan pilek membutuhkan antibiotik dalam penanganannya. Beda penyakit, beda pula penyebab dan cara mengobatinya.
Antibiotik hanya berguna efektif dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan parasit. Sedangkan bagi penyakit yang disebabkan oleh virus, antibiotik sama sekali tak bisa berbuat banyak. Malah terkadang bisa menimbulkan dampak negatif dan merugikan tubuh kamu jika tak dikonsumsi secara tepat.
Jangan sembarang minum antibiotik. (Foto: Thinkstocks)
Hal inilah yang membuat antibiotik tak boleh dikonsumsi sembarangan tanpa anjuran dokter. Hanya dokterlah yang bisa membedakan apakah penyakit yang kamu derita merupakan hasil dari infeksi bakteri atau virus. Dokter jugalah yang mampu memutuskan dan memilah jenis antibiotik yang tepat untuk memerangi bakteri yang ada dalam tubuh kamu. Karena bakteri tertentu membutuhkan antibiotik tertentu untuk memeranginya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dokter akan memeriksa beberapa hal untuk memutuskan apakah kamu membutuhkan antibiotik atau tidak. Sederet contoh infeksi bakteri yang bisa ditangani antibiotik adalah radang tenggorokan, infeksi sinus, dan lain-lain. Sedangkan sederet penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus adalah flu, batuk, pilek, beberapa jenis infeksi telinga, bronkitis, dan sebagainya.
Hal yang harus kamu ingat adalah jangan percaya begitu saja kepada rekomendasi teman, petugas apotik, atau berpegangan kepada pengalaman sebelumnya. Jangan pernah mengonsumsi antibiotik sembarangan, karena bisa menimbulkan bakteri yang ada pada tubuh menjadi kebal.
Dan jika kamu telah dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik oleh dokter, minum hingga tuntas sesuai dosis yang diberikan. Karena jika kamu tidak menghabiskan antibiotik, bakteri yang ada dalam tubuh bisa kembali berkembang biak.
ADVERTISEMENT