Sandra Oh, Aktris Asia Pertama yang Jadi Presenter Golden Globes 2019

11 Januari 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandra Oh di Golden Globes 2019 (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
zoom-in-whitePerbesar
Sandra Oh di Golden Globes 2019 (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
ADVERTISEMENT
Sandra Oh mengukir sejarah baru di industri perfilman dunia.
ADVERTISEMENT
Lewat aktingnya dalam serial Killing Eve, Sandra sukses menyabet titel Best Actress in a TV Drama pada Golden Globes 2019. Ini menjadikan Sandra sebagai aktris Asia pertama yang berhasil memboyong dua piala Golden Globes dalam kategori berbeda.
Sandra juga berhasil mencatatkan namanya sebagai perempuan Asia pertama yang didapuk sebagai host Golden Globes 2019. Tiga pencapaian bergengsi sekaligus!
Aktris berdarah Korea ini memperoleh piala Golden Globes pertamanya pada 2006, berkat perannya sebagai dr Christina Yang dalam serial Grey's Anatomy.
Selama lima tahun berturut-turut, peran ini menghantarkan namanya masuk dalam nominasi 'Outstanding Supporting Actress in Drama Series' Emmy Awards. Hanya saja, Sandra belum berhasil membawa pulang satupun piala Emmys.
Sandra Oh berperan sebagai Eve Polastri dalam serial TV Killing Eve. (Foto: IG: @killingeve)
zoom-in-whitePerbesar
Sandra Oh berperan sebagai Eve Polastri dalam serial TV Killing Eve. (Foto: IG: @killingeve)
Sandra Miju Oh merupakan aktris berdarah Korea yang tumbuh besar di Ontario, Kanada. Ia merupakan putri pasangan Oh Junsu dan Oh Young-nam.
ADVERTISEMENT
Memiliki otak yang cerdas, aktris berusia 47 tahun ini menguasai empat bahasa berbeda. Ia fasih berbahasa Korea, Inggris, Spanyol, dan Prancis.
Saat kanak-kanak, Sandra mahir menari ballet. Sadar punya ketertarikan mendalam terhadap dunia seni, Sandra memutuskan untuk mengasah bakat aktingnya di National Theatre School Montreal. Semasa SMA, Sandra juga bergabung di klub drama dan musik.
Oleanna jadi pertunjukan teater pertama yang dibintangi Sandra. Peran ini membawanya menuju petualangan dari satu panggung teater menuju panggung lainnya.
Pada 1994, Sandra berhasil tampil di layar kaca untuk pertama kalinya. Mengalahkan seribu pesaing lainnya, Sandra terpilih sebagai bintang utama film The Diary of Evelyn Lau.
Sejak saat itu, karier aktingnya melaju mulus. Sebelum Grey's Anatomy, ia tercatat pernah membintangi banyak film. Diantaranya adalah Bean, Last Night, Long Life, Happiness & Prosperity, Rabbit Hoe, Defendor, The Night Listener, The Waking the Dead, Arliss, dan Big Fat Liar.
ADVERTISEMENT
Sandra Oh merupakan satu dari sedikit aktris Asia yang sukses berkarier di Hollywood.
Dilansir IMDB, Sandra menerima honor sebesar 125 ribu dolar AS atau Rp 1,7 miliar per episode. Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat pada 2012, menjadi 350 ribu dolar AS atau Rp 4,9 miliar per episode. Ini merupakan pencapaian berharga, mengingat diskriminasi gender masih kental di Hollywood.
Kepada Vanity Fair, sang aktris bercerita tentang perjuangannya meyakinkan kedua orangtuanya untuk merestui pilihan kariernya. Terlebih, kedua saudara kandung Sandra berprofesi sebagai pengacara dan ahli genetika. "Orang Korea sangatlah ambisius," ujar Sandra.
Namun, usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Setelah 25 tahun berjuang di industri Hollywood, Sandra berhasil membuktikan diri lewat piala Golden Globes 2019 yang ia terima.
ADVERTISEMENT
Di matanya, penghargaan ini merupakan awal dari realisasi konsep keberagaman di industri perfilman Hollywood. "Saya ingin berdiri di hadapan penonton dan menyaksikan momen perubahan. Dan saya tidak membohongi diri sendiri, saya tidak membohongi diri sendiri. Tahun depan bisa jadi berbeda, mungkin saja. Tapi saat ini, momen ini sungguh nyata," ujarnya dengan suara bergetar saat berdiri di podium Golden Globes 2019.
Selamat untuk Sandra Oh!