Sapi Diperlakukan Bak Raja, Alasan Wagyu Kobe Harganya Selangit

Kobe beef. (Foto: Thinkstock)

Siapa yang mampu menolak jika disuguhi sepiring steak daging sapi bermandikan saus barberque nan gurih? Belum lagi jika didampingi seporsi kentang goreng keemasan yang sudah dibumbui sebelumnya.

Hmm... supernikmat!

Sapi Kobe Jepang (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Steak merupakan hidangan yang terdiri dari potongan daging sapi yang diolah dengan cara dipanggang. Agar nikmat, daging sapi biasanya dibumbui terlebih dahulu sebelum mulai diolah.

Potongan daging sapi pun beragam. Ada tenderloin yang empuk, sirloin atau daging (has luar) nan kenyal, ribs (iga sapi), brisket (sandung lamur), dan masih banyak lagi. Semua bisa kamu pilih sesuai selera.

Selama ini Amerika Serikat, Brasil, China, dan Australia dikenal sebagai negara penghasil daging sapi terbesar di dunia. Namun, negara yang daging sapinya kerap dijadikan sebagai primadona dunia kuliner adalah Jepang.

Sejak lama, Negeri Matahari Terbit ini memang dikenal sebagai negara penghasil daging sapi terbaik. Daging sapi Jepang dikenal dengan istilah wagyu. Wagyu (和牛) berasal dari kata 'wa' yang berarti 'Jepang' dan 'gyu' yang artinya 'daging sapi'.

Wagyu Kobe. (Foto: Thinkstock)

Wagyu sendiri diberi nama sesuai dengan wilayah penghasil masing-masing. Seperti Kobe beef, Ohmi beef dari Prefektur Shiga, dan Matsuzaka. Ketiganya merupakan produsen wagyu terbaik di Jepang.

Lantas, apa yang menjadikan wagyu begitu istimewa dan berharga mahal?

Warga Jepang tak pernah setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Termasuk dalam hal merawat dan memanjakan sapi.

Sapi Kobe. (Foto: Thinkstock)

Kobe beef merupakan wagyu yang paling terkenal dan digemari di seluruh dunia. Semua karena tekstur empuk dagingnya yang lembut dan meleleh di mulut. Selain itu, aroma dagingnya juga manis dan khas. Terbaik di dunia!

Sejatinya, ada empat ras wagyu Kobe. Yaitu Sapi Hitam Jepang (黒毛和種 Kuroge washu), Sapi Cokelat Jepang (赤毛和種 Akage Washu), Sapi Tanduk Pendek Jepang (日本短角和種 Nihon Tankaku Washu), dan Sapi Tanpa Tanduk Jepang (無角和種 Mukaku Washu).

Namun ras yang paling umum ditemui di pasaran adalah sapi hitam Jepang. Setiap sapi yang ada di peternakan dimanja dan diperlakukan istimewa bak raja.

Sapi hanya diberi makan rumput hijau segar, lengkap dengan buah dan sayuran terbaik. Porsinya diatur sedemikian rupa agar mencukupi asupan gizi dan mineral yang dibutuhkan sapi.

Tak tanggung-tanggung, sapi juga dipijat secara rutin agar merasa rileks dan bahagia. Para peternak juga mengajak sapi jalan-jalan dan ngobrol setiap hari, lho!