Sebelum Donor Darah, Ketahui 9 Syarat yang Harus Kamu Penuhi

17 April 2017 16:39 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Donor darah dapat menyelamatkan nyawa orang lain (Foto: Thinkstock)
Siapa dari kalian yang sudah pernah mendonorkan darahnya?
ADVERTISEMENT
Kegiatan mendonorkan darah sejatinya bisa membantu menyelamatkan hidup mereka yang membutuhkan darah dengan cepat. Seperti mereka yang mengalami penyakit Thalassemia dan Hemofili, yang mempunyai kadar hemoglobin rendah serta harus menerima transfusi darah setiap harinya.
Berdasarkan data WHO, kebutuhan darah suatu negara sebesar 2% dari total populasi penduduk. Di Indonesia, kebutuhan darah nasional mencapai sekitar 4,8 juta kantong darah (termasuk komponen darah). Selain bermandaat bagi orang lain, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh si pendonor.
Pendonor harus periksa darahnya terlebih dahulu (Foto: Thinkstock)
Saat seseorang ingin mendonor, darah mereka akan diambil sekitar 350-450 cc atau kurang lebih sekitar 11%dari total volume darah bagi pendonor yang memiliki berat badan 45 kg. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya, karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh si pendonor.
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja syarat-syaratnya?
1. Sebelum menyumbangkan darah, calon pendonor hendaknya diperiksa dahulu oleh dokter atau seseorang yang diberi wewenang dibawah tanggung jawab dokter.
2. Berumur lebih dari 17 tahun (atas pertimbangan dokter pendonor yang berumur lebih dari 60 tahun dapat menyumbangkan darahnya).
3. Berat badan minimal 45 kg.
4. Kadar hemoglobin darah calon pendonor sekurang-kurangnya 12,5 gram/desiliter (g/dl).
5. Tekanan darah normal berkisar antara sistole 110-160 mmHg, diastole 70-100 mmHg.
6. Denyut nadi berkisar antara 60 - 100 kali per menit, teratur, tanpa denyut patologis (nadi yang menunjukkan adanya seuatu penyakit dalam tubuh kita).
7. Jarak penyumbangan darah minimal sepuluh minggu dengan penyumbangan maksimal 5 kali dalam setahun.
ADVERTISEMENT
8. Bagi wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui bisa menyumbangkan darahnya enam bulan setelah melahirkan atau tiga bulan setelah berhenti meyusui.
9. Wanita yang sedang menstruasi dapat menyumbangkan darahnya bila kadar Hemoglobinnya memenuhi syarat, biasanya sesudah hari ketiga menstruasi, di mana menstruasinya sudah tidak terlalu banyak.
Menjadi pendonor darah merupakan perbuatan yang mulia karena bermanfaat untuk orang lain. Karena setiap kali mendonorkan darah dapat membantu 1-3 pasien. Dan jadikan kegiatan donor darah ini sebagai gaya hidup, ya.