Segudang Manfaat Keju untuk Kesehatan

4 Desember 2017 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keju tinggi akan lemak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keju tinggi akan lemak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Keju memiliki reputasi buruk bagi kesehatan. Namun, penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi keju setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
Peneliti dari Universitas Soochow, Tiongkok, mengevaluasi 15 penelitian sebelumnya dari Eropa dan Amerika Serikat, yang mengamati pola makan lebih dari 200 ribu orang.
Hasil penelitiannya menyatakan, orang yang makan 40 gram keju secara teratur, memiliki kemungkinan 14% lebih kecil untuk terkena penyakit jantung koroner dan 10% lebih rendah untuk terkena stroke. 40 gram yang dimaksud, bukanlah porsi besar. Kira-kira seukuran kotak korek api, yang cukup untuk beberapa potong pada salad atau biskuit.
Dilansir The Independent, Senin (4/12), keju baik bagi kesehatan karena mengandung zat asam yang mencegah penyumbatan di arteri.
Selain itu, kalsium yang terkandung dalam keju juga menghambat lemak diserap oleh tubuh, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol 'baik'.
5 Varian Keju Mancanegara (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 Varian Keju Mancanegara (Foto: Andari Novianti/kumparan)
"Keju mengandung asam lemak jenuh, namun juga memiliki nutrisi yang menguntungkan bagi tubuh," tulis peneliti yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, peneliti belum dapat memastikan pengaruh konsumsi keju dalam jangka panjang terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular.
Menanggapi hasil penelitian tersebut, Ian Givens selaku Profesor Nutrisi Gizi Makanan di Universitas Reading, Inggris, menyetujui bahwa keju berperan penting dalam mengurangi lemak di tubuh.
"Unsur terbesar dalam keju merupakan hubungan erat antara kalsium dan lemak," ujar Givens.
Sebelumnya, ilmuwan dari Universitas Aarhus, Denmark, menemukan pengaruh positif yang sama dari keju. Mereka yang makanannya mengandung keju, memiliki kadar asam butirat--senyawa yang dapat menurunkan risiko obesitas dan meningkatkan metabolisme--dalam sistem tubuh mereka. Hal itu berkesempatan untuk memiliki hidup yang lebih sehat.
Tidak hanya baik bagi jantung, keju juga dapat mencegah kerusakan pada gigi. The Telegraph melansir, keju menciptakan lapisan pelindung di sekitar gigi, serta membuat mulut lebih basa.
ADVERTISEMENT