Selebgram Iran Ditangkap karena Posting Video Menari Tanpa Hijab

10 Juli 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maedeh Hojabri, perempuan Iran yang ditangkap karena mengunggah video menari. (Foto: Instagram/maedeh_hozhabri)
zoom-in-whitePerbesar
Maedeh Hojabri, perempuan Iran yang ditangkap karena mengunggah video menari. (Foto: Instagram/maedeh_hozhabri)
ADVERTISEMENT
Maedeh Hojabri, seorang selebgram (selebriti instagram) asal Iran berusia 19 tahun ditangkap karena mengunggah video sedang menari tanpa mengenakan hijab di akun Instagramnya. Dalam video yang ia unggah pada sekitar awal Juli 2018 tersebut ia tampak meliukkan tubuhnya dan berputar mengikuti iringan musik pop atau rap bernuansa Western-Iranian.
ADVERTISEMENT
Hojabri memang kerap mengunggah video serupa untuk para pengikut Instagram-nya yang berjumlah 600.000 followers. Namun akibat video tersebut, Maedeh Hojabri ditangkap polisi Iran minggu lalu. Akun Instagram-nya juga ditangguhkan oleh pihak berwenang Iran.
Hal itu berkaitan dengan aturan di Iran yang mewajibkan perempuan untuk mengenakan penutup kepala atau hijab saat pergi ke tempat umum. Dikutip dari BBC, perempuan Iran juga dilarang untuk menari dengan lawan jenis. Mereka hanya boleh menari di depan keluarga dekat saja.
Pada Jumat (6/7) lalu, Hojabri kemudian muncul di sebuah acara televisi lokal dan mengaku telah melanggar konvensi moral. Menurut para aktivis, kemunculan Hojabri di televisi adalah sebuah paksaan. Menurut laporan Associated Press, remaja perempuan itu merupakan salah satu di antara banyak orang Iran yang telah ditangkap dengan tuduhan sama sebelum akhirnya dilepaskan atas dasar jaminan.
ADVERTISEMENT
Menurut The Guardian, Hojabri mengatakan, “Video tersebut bukan untuk menarik perhatian. Saya memiliki followers, dan video tersebut saya tujukan untuk mereka. Saya sama sekali tidak mencoba untuk mendorong orang lain agar melakukan hal yang sama. Saya tidak memiliki tim, tidak menerima pelatihan juga. Saya hanya melakukan olahraga senam saja.”
Meski akun media sosial Hojabri sudah ditangguhkan, namun pengguna media sosial lain telah membantu menyebarkan video tersebut. Banyak akun Instagram baru yang menggunakan nama Maedeh Hojabri bermunculan dan telah mendapat pengikut mulai dari 12.000 hingga 66.000 karena mengunggah ulang video Hojabri.
Sebagai bentuk protes dan dukungan, perempuan Iran pun beramai-ramai menari di depan publik tanpa menggunakan hijab dan mengunggah video mereka ke media sosial. Unggahan mereka dilengkapi dengan tagar khusus yang berarti menari untuk kebebasan dan #dancing_isn’t_a_crime.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah unggahan Instagram yang telah diterjemahkan oleh The Guardian, seorang blogger, Hossein Ronaghi, menulis, “Jika Anda mengatakan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa seorang perempuan muda berusia 17 atau 18 tahun ditangkap karena menari, atau dituduh menyebar ketidaksenonohan karena menunjukkan kebahagiaan dan kecantikan, sementara di luar sana tersangka pemerkosa anak dan yang lainnya bebas begitu saja, Anda akan ditertawakan! Karena bagi mereka itu adalah hal yang tidak wajar!”
Pada Agustus tahun lalu, pemerintah Iran telah menindak kasus terkait tarian. Enam orang ditangkap karena sedang melakukan Zumba. Pada tahun 2014, enam orang Iran, tiga laki-laki dan tiga orang perempuan tanpa hijab menerima penangguhan hukuman satu tahun penjara dan 91 cambukan untuk video yang menunjukkan mereka menari di atap Teheran dengan lagu Happy milik Pharrell William.
ADVERTISEMENT