Sering Pakai Hair Dryer dan Catok Rambut? Ketahui Dampak Negatifnya

Catokan atau Hairdryer? (Foto: Thinkstock)

Hair dryer dan catok rambut kerap menjadi kebutuhan primer perempuan dalam menata rambutnya. Kedua 'Senjata' ini bisa menjadi solusi instan untuk membuat rambut lebih rapi, halus dan mempermudah kita untuk mengatur gaya rambut yang diinginkan.

Karena kepraktisannya, kini makin banyak perempuan yang bergantung pada penggunaan hair dryer dan catokan dalam styling rambut sehari-hari. Sayangnya, di balik kebiasaan tersebut terdapat sejumlah bahaya yang megancam kondisi rambut.

Ancaman terhadap batang rambut dan kulit kepala pun menghantui akibat terlalu sering terpapar panas dari alat catok.

Oleh karena itu kumparanSTYLE rangkum beberapa dampak yang diakibatkan dari penggunakan hair dryer dan catok rambut terlalu sering:

1. Rambut kering

Rambut berminyak (Foto: THINKSTOK )

Alat catok rambut mentransfer panas yang dapat menyerap kelembaban rambut. Hal ini dapat memicu batang rambut menjadi kering dan kusam, terlebih lagi jika digunakan secara terus menerus. Bukan hanya panas dari catok rambut saja yang membuat rambut kering namun keramas dengan air panas juga dapat membuat rambut kering tanpa kita harus melalui proses kimia atau catokan.

Untuk menghindari rambut jadi sangat kering dan kusam, Stephanie Martina selaku L’Oréal Professionnel ID Artist dan penata rambut serta pemilik salon Glam Hair Culture yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur menjelaskan pentingnya perlindungan ke batang rambut sebelum melakukan styling.

"Bagi Anda yang gemar styling rambut menggunakan catokan, rambut yang kering bisa saja muncul. Oleh karena itu untuk mencegahnya, Anda perlu mengaplikasikan serum pada batang rambut sebelum mencatok rambut," papar Stephanie saat dihubungi via sambungan telfon, Rabu (14/11).

2. Bercabang

ilustrasi rambut tebal sebagai tanda hamil (Foto: thinkstock)

Selain kering, penggunaan catok rambut dan hair dryer secara berlebih tanpa perawatan rambut yang sesuai juga dapat membuat lapisan pada batang rambut semakin merekah dan pecah. Alhasil ujung-ujung rambut pun akan bercabang.

"Sebenarnya semuanya balik lagi ke persoalan kebutuhan rambut masing-masing individu. Bukan berarti dengan menggunakan hair dryer dan catokan secara terus menerus otomatis dapat merusak rambut. Semua harus diiringi dengan perawatan rambut. Misalnya menggunakan sampo dan conditioner yang tepat, dan untuk perlindungan menyeluruh gunakan serum sebelum styling rambut. Terkadang orang-orang main styling rambut saja tanpa memikirkan kesehatan rambut mereka," lanjut perempuan yang berdomisili di Surabaya tersebut.

3. Gatal dan Kemerahan pada Kulit Kepala

Stop sentuh rambut. (Foto: Thinkstock)

Bagi individu yang memiliki kulit kepala sensitif, mengalami gatal atau kemerahan pada kulit kepala saat mengenakan hair dryer terlalu sering mungkin saja terjadi. "Gatal hingga perih pada kulit kepala bisa saja tejadi, oleh karena itu penting untuk mengetahui Anda memiliki kulit kepala yang sensitif atau tidak. Sebisa mungkin utuk mengatur heat dari hair dryer yang Anda gunakan," jelas Stephanie.

Selain itu, Stephanie juga mengingatkan untuk tidak mencatok rambut saat masih basah karena hanya akan menghanguskan folikel rambut. Mengaplikasikan catokan yang panas pada rambut basah sama halnya dengan menyeterika baju yang belum kering sehingga dapat merusak serat baju. Begitupun dengan folikel rambut, lama-kelamaan rambut bisa menjadi rapuh, kering dan mudah patah jika rambut dicatok dalam keadaan masih basah.

Diakhir obrolannya dengan kumparanSTYLE, ia mengingatkan akan pentingya mengaplikasikan serum ke batang rambut sebelum melakukan styling rambut menggunakan catok dan hair dryer sehari-hari agar kesehatan rambut tetap terjaga.