Sering Posting Foto di Media Sosial Agar Tetap Eksis, Bahayakah?

3 November 2017 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengguna sosial media sedang menggunakan gadget (Foto: gettyimages.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna sosial media sedang menggunakan gadget (Foto: gettyimages.com)
ADVERTISEMENT
Eksis, itu mungkin satu kata yang bisa menggambarkan beragam postingan kaum milenial saat ini. Ibarat kata, tidak sah rasanya jika berkunjung ke suatu tempat kekinian tanpa foto dan di posting di sosial media.
ADVERTISEMENT
Ya, fenomena eksistensi di media sosial ini memang tengah marak di kalangan remaja atau generasi milenial. Tempat yang Instagramable, kafe kekinian, hingga berlibur ke suatu tempat atau negara akan mereka kejar demi bisa mendapatkan foto bagus untuk diposting Instagram.
Bahkan, postingan tersebut kadang membuat orang-orang menjadi iri. Banyak di antara mereka akhirnya meng-unfollow temannya demi menjaga hati tetap 'tenang'.
Tetapi sebenarnya, bahayakah jika kita selalu memposting foto di sosial media? Dan, benarkan postingan tersebut akan membuat banyak orang iri?
Psikolog Liza Marielly Djaprie mengungkapkan jika tidak selamanya postingan Instagram membahayakan. "Bahaya atau tidaknya tergantung dari orang yang membacanya. Sisi negatifnya mungkin kalau kita posting sedang ada di mana, itu justru bisa buat orang lain tahun jika rumah kita sedang kosong, kan bahaya," ujarnya saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Jumat (3/11).
Bersahabat sejak remaja baik bagi mental. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bersahabat sejak remaja baik bagi mental. (Foto: Thinkstock)
Namun, lebih lanjut Liza juga mengungkapkan bahwa ada kalanya foto yang diunggah seseorang justru bisa menginspirasi orang lain. "Kalau saya ya, saat melihat orang liburan ke mana justru menginspirasi untuk ingin pergi ke sana juga. Nabung untuk bisa ke sana," tutur Liza.
ADVERTISEMENT
"Terus kalau misalnya ada orang yang foto makanan atau minuman di coffee shop, saya akan bertanya itu di mana. Hal ini justru bisa menjadi referensi baru buat saja untuk mencoba berkunjung ke sana juga," ujar Liza.
Lalu, bagaimana jika ada orang yang iri dengan postingan liburan orang lain?
'Pasrah', kata kunci yang disampaikan oleh Liza. Menurutnya, pada saat kamu memposting sesuatu di media sosial, pasrah saja dengan komentar yang akan diterima. "Pasti akan ada yang iri dan tidak, ya. Pada saat kita memposting sesuatu, pasrah aja dengan komen yang diterima," ujarnya.
"Kalau tidak siap dikomenin, jangan posting. Kita tidak bisa menyaring persepsi orang lain. Untuk itu, kira-kira kita siap tidak dengan komenan tersebut," tutup Liza.
ADVERTISEMENT