Stella McCartney, Desainer Gaun Meghan yang Kampanyekan Green Fashion

20 Mei 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stella McCartney (Foto: dok. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Stella McCartney (Foto: dok. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo)
ADVERTISEMENT
Di hari pemberkatan pernikahannya di St.George's, Kastil Windsour Meghan Markle sukses tampil memukau dunia dengan gaun sederhana nan elegan rancangan desainer Inggris Clare Waight Keller.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti sampai di situ, sang Duchess of Sussex kembali tampil memukau mengenakan gaun rancangan Stella McCartney untuk resepsi pernikahan di Frogmore House.
Gaun berwarna putih tersebut kembali menonjolkan bahu indah Meghan. Didesain dengan siluet A-line, potongan rampingnya membungkus tubuh Meghan dengan sempurna. Sentuhan model leher tinggi, atau halter neck memberi elemen anggun sekaligus klasik.
Meghan Markle (Foto: dok.Steve Parsons/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: dok.Steve Parsons/Pool via REUTERS)
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat telah dipilih oleh Duchess of Sussex untuk membuat gaun malam dan mewakili desain Inggris. Itu benar-benar salah satu momen paling heboh dalam karier saya dan saya sangat bangga dengan semua tim di hari yang menakjubkan ini," ujar Stella McCartney, dilansir dari CNN.
Ini bukan kali pertama bagi Meghan mengenakan gaun rancangan Stella McCartney. Bulan lalu ia mengenakan gaun navy rancangan desainer asal London tersebut untuk menghadiri perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth yang ke-92 di London's Royal Albert Hall.
Meghan Markle (Foto: dok. John Stillwell/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: dok. John Stillwell/Pool via Reuters)
Stella McCartney merupakan desainer favorit artis papan atas Hollywood, mulai dari Kate Hudson hingga Reese Witherspoon menyukai rancangannya.
ADVERTISEMENT
Desainer berusia 46 tahun tersebut terkenal dengan pendekatan fashion yang ramah lingkungan. Ia tidak mengenakan kulit atau bulu binatang pada rancangannya.
Ketertarikan Stella terhadap isu lingkungan banyak dipengaruhi oleh sang ibu, Linda McCartney, yang merupakan aktivis lingkungan dan hak-hak binatang.
Dalam setiap rancangannya, Stella dengan tegas menolak menggunakan kulit atau bulu hewan. Sebagai gantinya, sepatunya terbuat dari vinyl atau plastik dan semua sabuk dan tas terbuat dari rafia dan kain. Keseriusannya dalam menghadapi isu lingkungan dan hak-hak binatang ia terapkan dalam fashion ramah lingkungan.
Bahkan komitmennya dalam menjaga lingkungan terlihat dari produk-produk fashion yang ia luncurkan dalam kolaborasi dengan organisasi Parley for the Oceans pada pertengahan 2017 lalu. Organisasi ini adalah organisasi yang bermisi menghentikan kerusakan biota laut akibat ulah manusia.
Stella McCartney (Foto: dok. REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Stella McCartney (Foto: dok. REUTERS/Eduardo Munoz)
Sejak kerja sama tersebut, setidaknya 53 persen produk-produk fashion Stella McCartney terbuat dari material yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kepeduliannya dalam fashion yang ramah lingkungan juga terpancar dalam koleksi Spring/Summer 2018 di Paris Fashion Week. Stella McCartney dengan cermat mengubah sampah menjadi koleksi busana bernuansa 1980-an. Mulai dari jumpsuit, jaket dan, celana berpotongan longgar khas tahun 80-an.
Tercatat, Putri musisi Paul McCartney ini juga pernah menduduki posisi kreatif rumah mode asal Prancis Chloe sejak tahun 1997 hingga 2001. Setelah hengkang dari Chloe, ia mendirikan label fashionnya sendiri.