Suka Umbar Kemesraan di Depan Umum Bermanfaat Positif Bagi Hubungan

18 Maret 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pamer kemesraan di muka umum bersama pasangan atau Public Display Affection (PDA) acapkali dinilai menjadi sesuatu yang mengganggu, dianggap tindakan yang tidak sedap dipandang mata dan membuat orang lain risih.
ADVERTISEMENT
Bentuknya pun beragam mulai dari melakukan kontak fisik seperti mengusap kepala pasangan, berpegangan tangan, memeluk hingga mencium pasangan di muka umum.
Namun meskipun tindakan mengumbar kemesraan atau PDA sering dianggap mengganggu, menurut studi, tindakan ini justru dapat membuat hubungan Anda dengan pasangan semakin lekat dan hangat.
"PDA merepresentasikan rasa untuk diinginkan dan validasi pasangan seberapa pentingnya dirinya bagi Anda," ujar terapis pasangan Juliana Morris, PhD dari Kentucky, Amerika Serikat kepada Women's Health Magazine.
Bahkan studi yang dilakukan oleh Justin Lehmiller, PhD, psikolog sosial dari Kinsey Institute menemukan 80 persen perempuan dan laki-laki berfantasi tentang perasaan untuk dicintai dan merasa terikat dengan seseorang.
Aktivitas luar ruangan bersama pasangan. Foto: Dok. Freepik
Hasil studi tersebut juga menunjukkan saat Anda dengan pasangan saling melakukan kontak fisik, misalnya saat bersentuhan saja, hormon kortisol penyebab stres menurun dan hormon oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon cinta akan naik jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Dampak dari oksitosin yang naik akan muncul pada tingkah laku dan respons emosi Anda yang merasa lebih disayangi juga terlihat dalam membangun ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi.
Melansir Women's Health Magazine, saat pasangan melakukan kontak fisik di ruang publik menjadi gambaran kuatnya komitmen mereka dalam hubungan yang tengah dijalani.
Tindak PDA juga merupakan bentuk bahasa cinta lain dalam mengatakan "Saya menginginkan Anda di sini, saat ini, entah bagaimana pun kondisinya" juga bermakna "Saya memilih Anda, hanya Anda dan tidak ada yang lain."
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
Menurut Morris, PDA tak melulu harus dengan kontak fisik seperti merangkul atau mencium pasangan di muka umum. Sentuhan sederhana seperti meletakkan dagu di kepala pasangan saat menonton konser dapat membuat pasangan merasa diinginkan dan dihargai keberadaannya.
ADVERTISEMENT
"Pasangan yang menggunakan kata-kata dan tindakan dalam mengekspresikan keinginan mereka satu sama lain akan jauh lebih bahagia," ungkap Morris.
Tapi perlu diingat untuk hubungan jangka panjang Anda dan pasangan harus mendiskusikan apa yang menjadi kebutuhan kalian berdua. Karena tak jarang banyak pula pasangan yang tidak suka mengumbar kemesraan di muka publik atau PDA.
Jangan sampai gara-gara ingin menunjukkan rasa sayang pada pasangan di depan umum, pasangan malah marah dan berujung pada pertengkaran.