Sukses di Prancis, Desainer Harry Halim Dirikan Butik di Tanah Air

9 Desember 2017 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerai terbaru Harry Halim di Cipete (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerai terbaru Harry Halim di Cipete (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di Tanah Air, nama Harry Halim mungkin masih belum terdengar gaungnya. Namun rupanya, kepiawaian dirinya di kancah fashion Eropa sudah tak diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Baginya, dunia fashion sudah mendarah daging. Hal itu berawal dari keputusannya untuk menekuni ilmu fashion design di La Salle College of the Arts, Singapura, beberapa tahun silam dan kemudian memantapkan diri untuk berprofesi sebagai desainer.
Sang dosenlah yang pada mulanya memotivasi Harry untuk mengembangkan bakatnya di ranah fashion. Percaya dengan kemampuannya sendiri, ia pun menuruti saran tersebut dan merilis koleksi perdananya pada 2006 silam. Ia juga memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan dan behasil memenangkan ajang Asian Young Designers sekaligus menjadi finalis Mercedes Benz Asia Fashion Awards.
Desainer muda ternama, Harry Halim  (Foto: Instagram/@harryhalim)
zoom-in-whitePerbesar
Desainer muda ternama, Harry Halim (Foto: Instagram/@harryhalim)
Berselang setahun, ia kemudian menjalankan bisnis yang menuntutnya untuk bolak-balik Singapura-Prancis. Dari situlah, rasa jatuh cintanya pada Paris mulai timbul. Baginya, tempat tersebut bukan hanya sekadar kota, tetapi sebuah tempat yang menyimpan sisi romantisme yang indah. Harry pun akhirnya memutuskan untuk menetap di kota romantis tersebut.
ADVERTISEMENT
Memutuskan untuk tinggal di kota orang bukan hal yang mudah baginya, butuh adaptasi yang lama agar terbiasa dengan budaya dan gaya hidup tempat tinggal barunya, di masa-masa beradaptasi, pria berumur 33 tahun ini memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk mempelajari cara kerja, bisnis, dan pergerakan tren fashion di Paris.
Dan di tahun 2009, dengan bangga, ia resmi merilis koleksi busana Fall/Winter 2010 yang mengusung label Harry Halim. Karyanya pun berkesempatan untuk dipamerkan pada pagelaran Paris Fashion Week. Tak hanya itu saja, ia juga mendapatkan sambutan positif dari para pemerhati mode dunia.
Setelah sekian lama berkontribusi di Prancis, pria kelahiran Pontianak ini pun berniat untuk memuka cabang gerai fashion miliknya. Bukan di sekitar Paris, melainkan di Tanah Airnya, Indonesia.
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Serius dengan niatnya tersebut, ia pun kemudian membuka gerai fashion miliknya di Cipete, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Muncul keinginan untuk kembali kesini (Indonesia), karena Indonesia memiliki kekayaan fashion menarik yang bisa eksplor," ungkapnya saat ditemui kumparan (kumparan.com) di sela-sela peresmian gerai pertama Harry Halim di Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (8/12).
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Dalam peluncuran gerai baru ini, Harry membawa serta 24 koleksi terbarunya yang bertajuk 'les fleus du mal' yang dalam bahasa Prancis artinya bunga-bunga yang jahat. Memang terdengar menyeramkan. Namun baginya, tema tersebut terselip sisi romantisme.
"Banyak sisi gelap yang bisa di telusuri, yang pastinya menyiratkan sesuatu yang kelam, namun romantis" sambungnya lagi.
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Untuk koleksi les fleus du mal, Harry menggunakan warna hitam dengan menonjolkan tekstur yang berasal dari bahan yang beragam. Pria satu ini memang cenderung mengedepankan tekstur untuk seluruh hasil karyanya. Karya-karyanya tersebut rencananya akan turut ditampilkan di acara Indonesia Fashion Week mendatang.
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karya Harry Halim Bertajuk 'Les Fleus Du Mal'. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Soal gerai terbarunya, Harry berharap, dengan dibukanya gerai ini, ia akan dapat memperkenalkan hasil-hasil karyanya kepada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Semoga dapat memperkenalkan hasil karya saya ke masyarakat Indonesia. Saya ingin menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda," tutupnya menyudahi perbincangan.