Tak Hanya Dijadikan Masker, Kefir juga Memiliki Manfaat bagi Kesehatan

18 Desember 2017 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kefir (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kefir (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Gemar menggunakan masker kefir?
Masker alami yang terbuat dari frementasi susu kambing atau sapi itu memang menjadi salah satu perawatan kecantikan yang sedang tren dan banyak digemari oleh para wanita. Namun, selama ini banyak yang menganggap bahwa kefir hanya memiliki khasiat untuk kecantikan saja. Padahal olahan susu satu ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lho.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kefir dibuat menggunakan bakteri yang menciptakan hasil olahan yang kaya akan probiotik. Probiotik atau bakteri baik tersebut merupakan organisme yang dikenal baik bagi kesehatan dan fungsi pencernaan. Bakteri ini juga dapat membantu menjaga pergerakan usus secara teratur, mengobati kondisi pencernaan tertentu, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya baik bagi pencernaan, ternyata mengkonsumsi kefir secara rutin juga dapat membantu menangkal, serta mengobati penyakit lainnya. Apa saja?
Dilansir Medical News Today, berikut beragam manfaat kefir bagi kesehatan:
1. Mengontrol Gula Darah
Ilustrasi Kefir (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kefir (Foto: Thinstock)
Pada tahun 2015, sebuah studi kecil membandingkan efek mengkonsumsi kefir dan susu fermentasi konvensional pada penderita diabetes. Hasilnya, peserta yang mengkonsumsi kefir memiliki tingkat gula darah yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi susu fermentasi konvensional. Peserta kelompok kefir juga mengalami penurunan nilai hemoglobin A1c.
ADVERTISEMENT
2. Menurunkan Kolesterol
Kolesterol (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kolesterol (Foto: Thinkstock)
Sebuah studi tahun 2017 membandingkan perubahan tingkat kolesterol di kalangan wanita yang mengonsumsi susu rendah lemak, dengan orang yang mengonsumsi kefir. Para wanita tersebut minum susu rendah lemak 4 porsi sehari, sedangkan yang lainnya minum kefir dengan takaran yang sama.
Setelah 8 minggu, mereka yang minum kefir menunjukkan penurunan kolestrerol jahat dengan signifikan. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hanya minum susu rendah lemak. Hal tersebut membuktikan probiotik dalam kefir mampu melawan kolesterol yang berasal dari makanan yang dikonsumsi.
3. Meningkatkan Nutrisi
Com-Memulai hidup sehat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Memulai hidup sehat (Foto: Thinkstock)
Kefir memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, kalsium, vitamin D, serta zat potassium. Mengkonsumsi kefir secara rutin dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-harimu.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan Toleransi Laktosa
Kefir memiliki banyak manfaat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kefir memiliki banyak manfaat (Foto: Thinkstock)
Orang dengan intoleransi laktosa bisa mengkonsumsi kefir, karena bakteri yang terkandung dalam kefir dapat memecah sebagian besar laktosa. Sebuah studi kecil pada tahun 2003 menyimpulkan, bahwa konsumsi kefir meningkatkan pencernaan laktosa secara berkala, serta dapat membantu mengatasi intoleransi laktosa.
5. Meningkatkan Kesehatan Perut
Sakit perut setelah makan sering terjadi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit perut setelah makan sering terjadi. (Foto: Thinkstock)
Kefir dapat membantu mengobati masalah pencernaan, seperti diare atau intoleransi laktosa. Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa makanan yang mengandung probiotik, seperti kefir, bisa membantu mengobati diare akibat infeksi atau antibiotik. Selain itu, kefir juga diklaim dapat membantu pengobatan tukak lambung di perut dan usus halus.
6. Menangkal Bakteri dan Jamur Penyebab Tumor
Ilustrasi bakteri salmonella. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakteri salmonella. (Foto: Thinkstock)
Penelitian laboratorium telah menunjukkan kefir memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur. Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya, namun penelitian menunjukkan bahwa kefir memiliki potensi untuk menangkal gastroenteritis, infeksi vagina, dan juga infeksi jamur.
ADVERTISEMENT
Sebuah tinjauan pada tahun 2016 melaporkan, bahwa kefir mengurangi tingkat keparahan gejala pada tikus yang terinfeksi parasit. Kajian lain menunjukkan efek menguntungkan dari kefir pada tikus untuk penyembuhan luka dan mengurangi pertumbuhan tumor.
7. Mengontrol Berat Badan
Timbanglah berat badan sehari sekali. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Timbanglah berat badan sehari sekali. (Foto: Thinkstock)
Studi lain melaporkan bahwa konsumsi kefir dapat menurunkan berat badan dan kolesterol pada tikus yang obesitas. Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk membuktikan teori ini.